3 Rekomendasi Skincare Lokal Berlabel Cruelty Free yang Layak Dicoba

By Rizky Herina P, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 14:20 WIB
Deretan rekomendasi skincare lokal berlabel cruelty free yang bisa kamu coba! (ohnatural.co.nz)

Stylo.ID – Meluncurkan sebuah produk skincare tentunya melewati banyak proses uji coba. Sayangnya, lewat proses ini hewan seringkali digunakan sebagai bahan percobaan. Kekerasan pada hewan pun tidak bisa dihindari demi terbentuknya produk skincare layak jual.

Semakin sadar dengan banyaknya hewan yang terluka hingga mati, banyak brand skincare yang mulai mengusung konsep cruelty free.

Istilah cruelty free awalnya akrab di dunia fashion sebagai bentuk kepedulian terhadap penyiksaan hewan untuk dibuat mantel bulu. Seiring berkembangnya waktu, dunia kecantikan juga mulai menggunakan konsep cruelty free pada produk mereka.

Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019 : Kolaborasi UBS Gold dengan Tiga Desainer Ternama Hadirkan Warna-warni Perhiasan Berkarakter Disney

Tak hanya produk skincare luar negeri, tapi juga produk skincare lokal yang kini sudah berlabel cruelty free.

Diracik dari bahan natural dan organik, 3 rekomendasi skincare lokal cruelty free sukses mencuri perhatian pecinta skincare di Indonesia. Apa saja kira-kira rekomendasi skincare lokal berlabel cruelty free yang layak kamu coba Stylovers?

Cek 3 rekomendasi yang telah dikumpulkan Erin Stylo.ID yuk!

Baca Juga : Merek Skincare Lokal Terbaik yang Kualitasnya Nggak Diragukan Lagi

1. Rekomendasi Skincare Lokal Cruelty Free - Bali Balance

Bali Balance (instagram.com/balibalance)

Skincare lokal cruelty free asli dari Bali adalah Bali Balance.

Terbuat dari bahan-bahan natural yang didapat melalui petani lokal Bali.

Memiliki produk skincare yang lengkap, mulai dari perawatan wajah, tubuh, rambut hingga essential oil.

Selain cruelty free, skincare Bali Balance juga free paraben dan tanpa palm oil atau wax.

Diproses melalui standardisasi Swiss, kalian bisa memperoleh produk skincare Bali Balance dengan harga terjangkau.

Mulai 890 ribu rupiah untuk pilihan lip balm hingga 250 ribu rupiah untuk produk serum wajah.

Baca Juga : Pilihan Anting-anting Silver di Bawah 100 Ribu Rupiah Untuk Sempurnakan Penampilan Elegan

2. Rekomendasi Skincare Lokal Cruelty Free - Skin Dewi

Skin Dewi (instagram.com/skindewi)

Skin care lokal cruelty free selanjutnya adalah Skin Dewi dengan founder bernama Dewi Kauw.

Melalui proses panjang Skin Dewi berdiri sebagai brand skincare lokal yang memiliki konsep custom dan workshop.

Tak hanya menjual produk skincare cruelty free, Skin Dewi juga mengadakan workshop untuk membuat formula skincare sendiri.

Selain itu, produk skincare Skin Dewi juga bersertifikat organic dan no animal tested.

Aman digunakan semua jenis kulit bahkan pada anak-anak sekalipun.

Range harga untuk produk skincare lokal cruelty free ini sepadan dengan kualitas yang dibawa.

Contohnya seperti Get Glowing Kit for Dry Skin Mini Size dibanderol dengan 435 ribu rupiah.

Baca Juga : Contek Gaya Kasual Feminin ala Jessica Mila dengan Blazer dan Layered Skirt

3. Rekomendasi Skincare Lokal Cruelty Free - Ilone Skincare

Ilone Skincare (instagram.com/iloneskincare)

Salah satu produk skincare lokal cruelty free yang paling baru berdiri disbanding yang lainnya.

Berbasis di Jakarta, Ilone Skincare berkomitmen dengan produk skincare natural, aman dan efektif.

Mengandung bahan-bahan organik yang fresh sebagai bahan baku dari produk skincare Ilone Skincare.

Selain cruelty free, brand skincare lokal Ilone Skincare juga mengklaim vegan sehingga aman bagi vegetarian.

Ilone Skincare baru memproduksi produk perawatan wajah dan bibir berupa cleansing balm, face oil, masker dan lipbalm.

Skincare satu set bertajuk traveling set dibanderol seharga 300 ribu rupiah.

Baca Juga : Rekomendasi Body Lotion Korea Untuk Mencerahkan Kulit Tubuh

Sudah nggak zaman ya pakai produk skincare lokal yang masih menggunakan hewan sebagai bahan percobaan.

Sekarang, saatnya kamu juga beralih pada produk skincare lokal cruelty free Stylovers.

Mengandung bahan organic natural dan tidak melakukan kekerasan pada hewan. (*)