Stylo.ID - Siapa tak tahu merk fashion Louis Vuitton? Merk fashion yang sudah mendunia ini selalu jadi favorit para fashionista.
Namun, tahukah kamu sejarah dibalik merk Louis Vuitton dari awal dibentuk hingga masuk ke pasar Indonesia? Kamu bisa mengunjungi Time Capsule Exhibition Jakarta.
Merayakan anniversary 30 tahun Louis Vuitton di Indonesia, pameran Time Capsule Exhibition ini dibuka di Jakarta, tepatnya di Senayan City mulai dari 23 Oktober 2018.
Pameran Time Capsule memaparkan kisah dari Louis Vuitton dengan menggunakan berbagai objek dan dokumen khusus yang telah tersimpan selama lebih dari 160 tahun.
Nah, beberapa objek dan dokumen tersebut adalah bukti bahwa Louis Vuitton dalam perjalanannya selalu terinspirasi dari kebutuhan para pelanggannya, dengan kreasi baru yang imajinatif dan terdepan.
Seperti apa keseruan Time Capsule Exhibition di Jakarta ini? Simak reportase dari Chia Stylo.ID yuk!
Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019 : Anne Avantie Ungkap Kisah di Balik Pagelaran Busana Badai Pasti Berlalu
#Mengenal Sejarah Louis Vuitton dari Time Capsule Exhibition Jakarta - The Key to the Codes
Nah di ruang pertama di Time Capsule Exhibition Jakarta ini, ada beberapa pajangan trunk bag yang pertama kali dibuat oleh Louis Vuitton.
Beberapa trunk bag atau peti kemas ini masih kokoh meski telah dimakan waktu, menandakan bahwa rancangan Louis Vuitton benar-benar dibuat dari bahan berkualitas tinggi.
Ada beberapa poin utama yang menjadi ciri khas rancangan Louis Vuitton antara lain: material besi yang kuat, bahan kanvas berlapis yang tahan lama dan kulit yang halus, pola yang tak bisa ditiru seperti Damier dan Monogram khas, juga teknik Malletage.
Yang paling menarik perhatian Chia Stylo.ID adalah Bed Trunk yang dibuat oleh Louis Vuitton untuk Pierre Savorgnan de Brazza, seorang penjelajah.
Nah Mr. de Brazza ini meminta Louis Vuitton membuat tas yang bisa menyimpan tempat tidur karena pada jaman itu tidak ada penginapan.
Bentuk modern dari Bed Trunk ini dibuat mirip konsep boneka Matryoshka, yang ditumpuk menjadi satu lalu dikenakan sebagai ransel.
#Mengenal Sejarah Louis Vuitton dari Time Capsule Exhibition Jakarta - Journeys Around the World
Di ruangan kedua Time Capsule Exhibition Jakarta ini terdapat berbagai produk tas Louis Vuitton yang berevolusi sesuai perkembangan transportasi.
Disini ada tas-tas yang dibuat Louis Vuitton sesuai dengan kebutuhan pelanggannya, sesuai dengan DNA Louis Vuitton 'Spirit of Travel'.
Yang menarik perhatian Chia Stylo.ID adalah tas berbentuk bundar yang disebut car trunk, khusus dibuat untuk menyimpan ban mobil cadangan. Wah, nggak nyangka ya!
Dari car trunk ini, kini berevolusi jadi mini monogram canvas round bag yang stylish banget.
Saat perpindahan ke ruangan selanjutnya pun, ada koridor panjang yang menjelaskan timeline dari kiprah Louis Vuitton di industri mode dunia hingga kini.
#Mengenal Sejarah Louis Vuitton dari Time Capsule Exhibition Jakarta - Elegance in Motion
Nah di ruangan ketiga ini, ada beberapa pajangan karya tas Louis Vuitton yang dibuat khusus untuk perempuan.
Louis Vuitton memulai karirnya sebagai seorang ahli pengemas barang (emballeur) favorit Permaisuri Eugenie alias istri dari Napoleon Bonaparte.
Louis Vuitton pun menawarkan suatu konsep ke dalam gaya hidup para pelanggan, dengan membuat suatu barang secara khusus sesuai pesanan pelanggan menggunakan bahan-bahan terbaik.
Beberapa tas yang dipamerkan disini begitu beragam mengikuti kebutuhan wanita secara spesifik, misalnya saja untuk menyimpan parfum, kosmetik, perhiasan atau alat kosmetik.
Nah favorit Chia Stylo.ID disini adalah flower trunk buatan Gaston Vuitton anak dari sang founder, dimana tas ini dibuat khusus untuk menyimpan bunga dan mengirimnya kepada pelanggan setia.
Nggak hanya berbagai koleksi untuk wanita, ada juga untuk pria yang dirancang oleh Louis Vuitton.
Berbagai kebutuhan diakomodir menjadi sebuah tas inovatif berkualitas tinggi, misal tas untuk menyimpan wiski, rokok, dan bahkan bola sepak.
#Mengenal Sejarah Louis Vuitton dari Time Capsule Exhibition Jakarta - Icons of the House
Ruangan yang keempat dari Time Capsule Exhibition Jakarta adalah pameran tas yang menjadi ikon dan must have items dari merk Louis Vuitton.
Terlihat pula beberapa inovasi logo, misalnya lambang V pada tas Louis Vuitton buatan Gaston Vuitton dengan slogan Volez, Voguez, Voyagez avec des valises Louis Vuitton yang berarti Fly, Sea and Travel with Louis Vuitton Bag.
Disini ada berbagai tas yang merupakan kolaborasi Louis Vuitton dengan desainer ternama lainnya, sebut saja Yayoi Kusama, Frank Gehry, dan Jeff Koons.
Yang paling Chia Stylo.ID suka, tentu saja kolaborasi terbaru Louis Vuitton dengan merek streetwear Supreme! Hihihi...
#Mengenal Sejarah Louis Vuitton dari Time Capsule Exhibition Jakarta - Magic Malle
Mengambil nama alias dari trunk, di ruangan kelima Time Capsule Exhibition Jakarta ini kamu akan dibuat terpukau.
Berada di ruang gelap, disini terpampang layar besar baik di seluruh tembok ruangan dan juga display trunk di tengah.
Darisini, kamu bisa melihat visual bergerak dari evolusi Louis Vuitton mulai dari pembuatan trunk pertamanya hingga koleksi terbaru.
Biasanya, pengunjung akan berlama-lama disini karena sibuk merekam video yang ditampilkan, hihihi...
#Mengenal Sejarah Louis Vuitton dari Time Capsule Exhibition Jakarta - Artisans Room
Di ruangan keenam atau yang terakhir dari Time Capsule Exhibition Jakarta ini, terdapat showcase pembuatan tas legendaris Louis Vuitton yaitu trunk bag.
Disini, kamu bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan trunk bag oleh pembuatnya langsung yang didatangkan dari Perancis.
Terdapat pula display beberapa bahan yang kerap dipakai merk Louis Vuitton pada koleksi tasnya, antara lain natural cowhide laeather, epi leather, taïga leather, utah leather, dan monogram empreinte.
Kamu juga bisa loh melontarkan pertanyaan tentang trunk bag langsung pada pembuatnya. Ada translator yang siap menerjemahkan pertanyaan kamu ke dalam bahasa Perancis.
Di akhir tour, kamu bisa mendapatkan kenang-kenangan berupa postcard Louis Vuitton dari vending machine yang tersedia.
Pameran Time Capsule Exhibition Jakarta Louis Vuitton ini tidak dipungut biaya, loh.
Yuk ajak teman dan saudara kamu untuk mengunjunginya, atau gebetan juga boleh! (*)