Stylo.ID – Perhelatan Jakarta Fashion Week 2019, Anne Avantie menghadirkan Susi Pudjiastuti sebagai model pamungkas dalam pagelaran busana Badai Pasti Berlalu pada (23/10)
Mengangkat kain tenun Lombok dalam peringatan 3 dasawarsa berkarya, Anne Avantie membagikan serunya bekerja sama dengan Menteri yang terkenal kebijakannya dalam membela nelayan di Tanah Air.
Kehadiran Susi Pudjiastuti dalam pagelaran busana Badai Pasti Berlalu bukan hanya sebagai model penutup dari penampilan 50 gaya busana dari kain tenun karya Anne Avantie, Stylovers.
Baca Juga : Rekomendasi Sabun Wajah Arang untuk Membersihkan Sekaligus Mencerahkan Kulit Kusam
Bencana alam yang menimpa sesama saudara kita di Lombok, Palu, dan Donggala telah menggerakan hati Anne Avantie yang ingin menyumbangkan 10 kapal melalui CSR (Corporate Social Responsibility) Susi Pudjiastuti.
“Saya tadinya mengirimkan undangan ke beliau (Susi Pudjiastuti) biasa dengan harapan beliau hadir. Lalu jawabannya: saya jalan kan (balasan Susi ke Anne)?” ungkap Anne dalam konferensi pers sebelum acara pagelaran busana Badai Pasti Berlalu.
Yap, keterkejutannya membaca balasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan dari undangannya tersebut membuat Anne membaca ulang pesan tersebut karena ia menduga salah membaca.
Baca Juga : Rangkaian Terbaru Melanox Premium Untuk Mencerahkan Kulit Wajah
“Waktu fitting dengan Ibu Susi itu seru sekali. Sepatu bootnya yang dikeluarkan semuanya. Kacamata 287 mungkin dipakai semua, milih salah satunya dan keren sekali,” ujar Anne yang membagikan cerita serunya bekerja sama dengan Susi Pudjiastuti.
Melalui posting di Instagram Annie Avantie, ia menceritakan bahwa persiapan Susi Pudjiastuti sebagai model pamungkas dalam pagelaran busana Badai Pasti Berlalu sangat seru karena sang Ibu Menteri diajarkan catwalk oleh fashion choreographer Ananta Kanapi.