Jakarta Fashion Week 2019: Koleksi Toton Januar yang Terinspirasi dari Cerita Rakyat dan Horor

By Annisa Suminar, Selasa, 23 Oktober 2018 | 08:29 WIB
Jakarta Fashion Week 2019: Koleksi Toton Januar yang Terinspirasi dari Cerita Rakyat dan Horor (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Daur ulang limbah bahan denim kembali ditelusuri dengan teknik koyak cabik, potong perca, dan jahit tindas.

Proses daur ulang bahan denim juga menggunakan beberapa metode yakni dekonstruksi dan juga rekonstruksi.

Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019: Koleksi ATS The Label Bertajuk Dress Code Terinspirasi Warna Fajar dan Senja

Dan daur ulang limbah denim menjadi salah satu material yang digunakan dalam koleksi ini yakni bisa dilihat dari desain topi rumbai dan celana yang dikenakan oleh model.

Terinspirasi dari cerita horor ternyata koleksi kali ini merupakan terjemahan grafis dari potret artis Suzanna.

Motif ular, naga, bunga dan dedaunan bisa kamu temukan dalam koleksi yang dipersembahkan oleh Toton Januar.

Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019: Tampilan Anggun dan Elegan Nindy Ayunda Saat Kenakan Busana Hijab

Dikhususkan untuk wanita, warna-warna dalam koleksi dari Toton Januar ini pun didominasi oleh nuansa pastel dan nuansa indigo denim.

16 rancangan dari Toton Januar ini berhasil mengakhiri hari kedua Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 dengan riuh tepuk tangan dari pengunjung. (*)