Stylo.ID - Dalam rangka Hari Batik Nasional, desainer Ichwan Thoha pamerkan koleksi batik Betawi untuk generasi milenial di Malang Batik Parade 2018
Berjudul Contradictory by Ichwan Thoha, koleksi ini adalah kali ketiga bagi Ichwan mengangkat busana motif batik ala Betawi.
"Pertama kali membawa batik Betawi saat mewakili Indonesia dalam event Asia Model Award di Korea dan Surabaya Fashion Parade pada tahun 2014, ini yang ketiga kalinya," ujarnya pada Chia Stylo.ID.
Baca Juga : 6 Model Kacamata Kekinian Murah ala Selebgram yang Tren di 2018, Kamu Wajib Punya!
Menggunakan batik Betawi adalah salah satu kontribusi Ichwan Thoha untuk mendukung perkembangan juga melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan juga bagian dari bahan tradisional Indonesia.
Sebagai putera asli kelahiran Jakarta pun Ichwan juga merasa terpanggil untuk mengkontribusikan diri terhadap batik Betawi dan mensosialisasikannya pada generasi milenial.
"Saya merasa tertantang mengemas Batik menjadi koleksi yang mempunyai daya pakai dan daya jual yang tinggi. Saya berharap koleksi ini dapat menumbuhkan rasa memiliki, rasa bangga, dan memperkuat rasa nasionalisme bagi milenial," ungkapnya lagi.
Baca Juga : Tips Padu Padan Denim dari Desainer Ichwan Thoha, Fashionista Wajib Tahu!
Contradictory by Ichwan Thoha ini memamerkan 16 looks busana dengan motif batik Betawi.
Kata 'Contradictory' sendiri diambil dari bahasa Inggris yaitu contradiction atau kontradiksi, dimana batik Betawi sebagai bahan tradisional dikemas dalam berbagai macam gaya. Misalnya edgy, retro-futuristic, urban tailored, konstruktif, active wear, adolescent, hingga gaya flamboyant khas Ichwan.
Mengusung konsep 'How to wear not what to wear', Ichwan Thoha memamerkan keahliannya dalam men-styling potongan, warna maupun motif. Itulah mengapa koleksi batik Betawi miliknya kali ini benar-benar perwujudan sebuah kontradiksi.