Terinspirasi dari Suku Sasak, Anti Dewi Bawa Koleksi Bertajuk Terikat di Indonesia Modest Fashion Week 2018

By Annisa Suminar, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 07:52 WIB
Anti Dewi Bawa Koleksi Bertajuk Terikat di Indonesia Modest Fashion Week 2018 (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Stylo.ID - Ajang Indonesia Modest Fashion Week 2018 kembali digelar di Jakarta Convention Center mulai tanggal 3 hingga 7 Oktober mendatang.

Sejumlah tenant dan desainer turut memeriahkan acara ini.

Dalam acara Indonesia Modest Fashion Week 2018 kali ini dijadikan peluang untuk semakin mengembangkan modest fashion di Indonesia.

Tak hanya itu saja, ajang ini juga memberi kesempatan bagi para desainer untuk menampilkan karya-karyanya.

 Baca Juga : Batik Putih by Eriyani Jusuf Tampilkan 6 Koleksi Bertajuk Corak Insang di Indonesia Modest Fashion Week

Salah satunya adalah Anti Dewi yang mempersembahkan koleksi bertajuk Terikat pada hari ketiga pelaksanaan Indonesia Modest Fashion Week 2018.

Anti Dewi terinspirasi dari suku Sasak (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Karyanya kali ini terinspirasi dari suku Sasak, yang merupakan suku asli dari Nusa Tenggara Barat yang mendiami daerah Lombok.

Dan juga berasal dari percampuran antara penduduk asli Lombok, dengan para pendatang Jawa.

Bahkan, ada pula yang mengatakan bahwa leluhur orang sasak adalah orang Jawa.

Terikat, dengan arti mengikat baju orang Sasak dengan tenun Jepara (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Orang sasak dikenal dengan kepintarannya dalam hal menenun yang dilakukan dengan memasukkan benang satu-persatu yang kemudian membentuk suatu kain yang saat ini dikenal dengan tenun ikat.