Bertajuk Fashion On The Sea, Batam Internasional Fashion & Food Festival Akan Segera Digelar pada 2-4 November Mendatang

By Annisa Suminar, Selasa, 2 Oktober 2018 | 18:52 WIB
Batam Internasional Fashion & Food Festival akan segera digelar (Annisa Suminar/Stylo.ID)

Stylo.ID - Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia kaya akan budaya kain dan juga makanan khas tradisionalnya.

Sebut saja kain batik dan tenun yang sudah mendunia hingga makanan tradisional seperti gudeg, rendang, nasi goreng yang juga sudah dikenal di mancanegara.

Untuk membuat nama Indonesia semakin dikenal, beberapa acara fashion dan kuliner pun kerap diadakan untuk merambah pasar internasional.

Salah satunya adalah ajang bergengsi Batam Internasional Fashion & Food Festival (BIFF) 2018 yang kembali digelar.

Baca Juga : Innisfree Hadirkan Jeju Orchid Fluid, Perawatan Anti Aging Multifungsi Untuk Para Milenial 

Setelah sukses menggelar acara tersebut selama 3 tahun berturut-turut, kali ini BIFF 2018 kembali dihelat dengan mengusung tema Fashion On The Sea.

Seperti yang diketahui, Kota Batam merupakan salah satu kota dengan letak geografis yang sangat strategis yaitu selain berada di jalur pelayaran Internasional karena memiliki jarak yang dekat dan berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia.

Untuk mendorong pengembangan sektor di bidang pariwisata serta sebagai core business, Acara BIFF 2018 ini dibuat oleh PT. ENCPRO yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dan Propinsi Kepulauan Riau yang didukung oleh Kementerian Pariwisata Indonesia.

Baca Juga : Brand Lokal Make Over Adakan Fashion Art Beauty Week, Yuk Intip Rangkaian Acaranya! 

Lebih dekat, ajang BIFF 2018 merupakan ajang berkelas yang menampilkan tren fashion baik lokal maupun Internasional sekaligus memperkenalkan kuliner khas Indonesia yang ada di Kepulauan Riau.

Ajang yang telah memasuki penyelenggaraan tahun ke-4 ini juga memiliki tujuan mendorong promosi untuk Indonesia agar masyarakat Internasional maupun ASEAN semakin mengenal dengan beragam fashion dan kuliner khas Indonesia.

Melalui ajang ini juga diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri kreatif yang menopang pariwisata makin hidup, sektor pariwisata juga semakin bergairah dan ujungnya pendapatan masyarakat ikut terangkat.