Stylo.ID - Bagi kalian yang suka mengoleksi busana berbahan kain batik, ada baiknya untuk memperhatikan perawatannya ya, Stylovers.
Jangan sampai warna kain batik yang kamu miliki justru pudar dan merusak keindahan motifnya, gara-gara kamu salah merawatnya.
Nah, berikut ini ada beberapa cara untuk merawat kain batik yang bisa kamu coba di rumah, agar kain batik yang kamu miliki tetap awet dan terjaga keindahan warna dan motifnya.
Baca Juga : Tampil Stylish dengan Sling Bag Motif Batik di Bawah Harga 300 Ribu Rupiah
1. Mencuci
Untuk urusan mencuci, kalian bisa menggunakan sampo rambut untuk mencuci busana bahan batik yang kamu miliki.
Caranya dengan melarutkan sampo ke dalam air, kemudian celupkan baju batik.
Selain dengan sampo rambut, kalian juga bisa menggunakan cairan lerak yang dijual di pasaran.
Aroma buah lerak dipercaya juga mampu mencegah munculnya hewan kecil yang merusak kain batik.
Baca Juga : Deretan Rekomendasi Skincare Untuk Kulit Berminyak dan Jerawat
Nah, selain itu, jangan mencucinya dengan mesin cuci, bahan deterjen apalagi digosok.
Jika benar-benar kotor, kalian bisa menghilangkan noda dengan sabun mandi atau kulit jeruk.
Cukup dengan mengusapkan perlahan kebagian kain yang kotor.
2. Menjemur
Setelah dicuci, kain atau busana dnegan bahan kain batik tak perlu diperas karena bisa merusak serat kain.
Selain itu, jangan menjemurnya tepat di bawah sinar matahari.
Jemurlah di tempat teduh hingga kering dengan sendirinya.
Setelah benar-benar kering, hindari menyetrika batik secara langsung.
Berikan alas berupa sehelai alas kain di atasnya.
Jika ingin memberi pewangi, terlebih dahulu melapisi kain batik dengan koran.
Lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut di atas koran.
Baca Juga : Pilihan Produk Skincare Untuk Remaja di Bawah Harga 30 Ribu Rupiah
3. Menyimpan
Simpan busana bahan batik kesayangan kalian ke dalam plastik agar tidak rusak dimakan ngengat.
Kemudian, barulah simpan ke dalam lemari dan hindari pemakain kapur barus karena bisa merusak batik.
Cara lain adalah dengan memberi sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari. (*)