Mengenal Kandungan AHA dan BHA dalam Produk Skincare di Indonesia

By Rizky Herina P, Senin, 1 Oktober 2018 | 19:30 WIB
Mengenal Kandungan AHA dan BHA dalam Produk Skincare di Indonesia (skincare.com)

Stylo.ID – Stylovers, pernah mendangar istilah AHA dan BHA yang terkandung dalam sebuah produk skincare di Indonesia?

Jika kalian pernah mendengarnya, pasti bertanya-tanya kan apa sih perbedaan AHA dan BHA yang terkandung dalam skincare tersebut?

Kemudian manfaat dari AHA dan BHA sendiri bagi perawatan kulit seperti apa sih?

Baca Juga : Inilah Manfaat Cuci Muka dengan Air Soda ala Wanita Korea dan Jepang

Yap, jika beragam pertanyaan itu membayangi pikiranmu, Stylo.ID akan mencoba menjawab satu per satu ya Stylovers.

Pertama adalah mengenal kandungan AHA dan BHA itu sendiri dalam produk skincare di Indonesia.

Melansir dari laman Kompas.com, AHA dan BHA merupakan senyawa kelompok asam yang berfungsi sebagai proses eksfoliasi.

Baca Juga : 4 Cara Ampuh Atasi dan Hilangkan Jerawat Cystic yang Membandel

Menurut penjelasan dr. Ismiralda Oke Putranti dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, proses eksfoliasi atau pengelupasan terjadi pada lapisan terluar dari kulit.

Tidak masuk hingga jaringan terdalam kulit sehingga wajah terlihat lebih cerah dan tidak kusam.

AHA

Kandungan AHA pada skincare mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan memberi kelembapan pada wajah (charlies-magazines.com)

AHA (Alpha Hydroxy Acid) merupakan ikatan asam yang biasa dikenal dengan asam glikolat atau glycolic acid dan asam laktat atau lactic acid.

Baca Juga : Pilihan Bahan Alami Untuk Membuat Alis Tebal dan Hitam Natural

Manfaat AHA untuk proses eksfoliasi adalah mengangkat sel-sel kulit mati dan memberi kelembapan pada wajah.

Sehingga lebih tepat digunakan untuk kulit wajah yang kering dan anti-aging.

Jenis asam ini juga mendorong proses pembentukan kolagen pada kulit sehingga bagus untuk menjaga kulit wajah tetap kenyal.

Baca Juga : Cara Mudah Menghilangkan Noda Bekas Jerawat dengan DIY Masker Yoghurt

Tak hanya itu, AHA juga mencegah penuaan dini bagi kulit hingga membantu dalam menghilangkan garis-garis halus di wajah.

Produk skincare yang mengandung AHA sebaiknya digunakan pada malam hari saja karena kandungan asamnya bisa menyebabkan iritasi pada wajah.

Namun, apabila Stylovers ingin mengenakan skincare dengan kandungan AHA pada siang hari, pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya.

Baca Juga : Rekomendasi 4 Scrub Wajah Brand Lokal yang Bisa Bikin Wajah Glowing

Kandungan SPF dalam tabir surya tersebut mampu menghalau AHA bereaksi terhadap sinar matahari yang bikini kulit wajah jadi iritasi.

BHA

Skincare dengan kandungan BHA sangat cocok digunakan sebagai exfoliasi kulit wajah berminyak, berkomedo dan berjerawat (blushbeautysalons.com.au)

Berbeda dari AHA, BHA (Beta Hydroxy Acid) lebih dikenal dengan istilah asam salisilat atau salicylic acid.

Skincare dengan kandungan BHA sangat cocok digunakan sebagai exfoliasi kulit wajah berminyak, berkomedo dan berjerawat.

Komponen BHA terdiri dari susunan lemak sehingga kandungannya justru membuat kulit wajah kering.

Baca Juga : Rekomendasi Masker Bubuk Organik dari Brand Skincare Lokal Harga Terjangkau

Secara umum BHA memiliki sifat keratoplasty yaitu membantu penyembuhan luka serta pembentukan jaringan sel kulit yang baru.

BHA juga memiliki kekuatan anti inflamasi dan anti bakteri yang bagus untuk pencegahan dan penyembuhan jerawat di wajah.

Selain itu BHA juga bersifat keratolitik yaitu membantu proses eksfoliasi atau pengelupasan pada jaringan epidermis kulit.

Baca Juga : 5 Cara Instan Mengempiskan Jerawat dalam Waktu Semalam

Siang hari adalah waktu yang relatif aman untuk menggunakan skincare yang mengandung BHA.

Meski begitu, kalian harus tetap melapisinya dengan tabir surya untuk mencegah terjadinya iritasi karena paparan sinar matahari ya Stylovers.

Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan kandungan AHA dan BHA dalam skincare itu seperti apa?

Baca Juga : Trik Pemakaian Face Oil dan Serum Supaya Makeup Nggak Terlihat Oily!

Jangan sampai salah pilih ya Stylovers! (*)