Inilah Fakta Minyak Kelapa yang Harus Diketahui Si Pemilik Kulit Oily dan Berjerawat!

By Bunga Mardiriana, Kamis, 6 September 2018 | 13:58 WIB
Minyak kelapa bagi si kulit oily (popsugar.com)

Stylo.ID - Minyak kelapa memang punya banyak manfaat di kehidupan sehari-hari.

Bahkan baru-baru ini ada juga yang memasak menggunakan minyak kelapa.

Untuk perawatan diri, minyak kelapa hampir bisa digunakan diseluruh anggota tubuh.

Kamu bisa menggunakan minyak kelapa untuk merawat rambut, kulit bahkan kuku.

Tapi, nggak selamanya minyak kelapa baik untuk semua jenis kulit.

Yap, penggunaan minyak kelapa ternyata nggak disarankan untuk kamu yang punya kulit berminyak dan berjerawat.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Sheet Mask untuk Kulit Kering di Bawah 50 Ribu Rupiah yang Wajib Dicoba Para Pencinta Skin Care

Kira-kira kenapa ya minyak kelapa nggak disarankan untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat?

Berikut Bunga Stylo.ID telah merangkum penjelasannya dari Pop Sugar.

#Menyumbat Pori-Pori

Ternyata minyak kelapa ada di urutan ke-4 bahan natural yang comedogenic, alias penyebab komedo!

Biba de Sousa, ahli estetika yang menangani artis Hollywood Miley Cyrus menjelaskan, "Kalau kulitmu berjerawat, minyak kelapa malah akan menimbulkan komedo dan jerawat yang meradang."

Dalam minyak kelapa sebenarnya ada lemak jenuh yang bisa membangun lapisan ceramides pada kulit.

Lapisan ceramides ini akan semakin melemah seiring dengan bertambahnya usia.

Semakin lemah lapisan ceramides, maka kulit kita akan kering, kasar dan mengalami kerutan.

Baca Juga : Tampil Kasual Kenakan Cut Out Sweater ala Bomi Apink, Contek dengan Sweater Mulai dari Harga 107 Ribu Rupiah!

#Membuat Kulit Jadi Kering

Selain menyumbat pori-pori, minyak kelapa ternyata juga bisa membuat kulit jadi kering.

Meskipun sebelumnya De Sousa sudah menjelaskan kalau minyak kelapa punya lemak jenuh yang bisa membangun lapisan ceramids, ternyata hal tersebut juga punya kelemahan.

Minyak kelapa ternyata punya struktur molekul yang cukup besar sehingga nggak mudah diserap oleh kulit.

Kalau nggak mudah diserap oleh kulit itu berarti kulit akan kesulitan untuk membuat selaput baru dan hal tersebut menyebabkan kulit menjadi kering.

De Sousa juga mengatakan kalau kulit memang terasa lebih halus setelah menggunakan minyak kelapa.

Tetapi hal tersebut hanya bersifat sementara karena minyak kelapa nggak melembapkan kulit secara menyeluruh.

Setelah kamu menggunakan minyak kelapa, kulit secara otomatis nggak akan memproduksi minyak alami mereka.

Baca Juga : Dua Lipa Pilih Dress Motif Leopard Untuk Bergaya di Atas Red Carpet, Klasik dan Stylish Banget!

#Tips

Jadi Stylovers, pilih produk minyak kelapa yang tepat ya.

Kamu nggak bisa sembarangan menggunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) untuk merawat kulit wajah.

Minyak kelapa murni mengandung lemak yang sulit untuk terurai.

Itu sebabnya minyak kelapa sulit untuk diresap oleh kulit sehingga timbul lapisan kulit mati dan menyumbat pori-pori.

Jika ingin tetap menggunakan minyak kelapa untuk perawatan pada kulit, pilihlah minyak kelapa yang telah melalui proses fraksiniasi.

Minyak kelapa yang biasa kalian temui dipasaran biasanya dicairkan dengan suhu tinggi dan disimpan dalam suhu kamar, nah minyak kelapa yang melaui proses fraksinasi nggak mengalami hal tersebut.

Minyak kelapa yang telah difraksinasi mengandung lemak sederhana yang disebut caprylic acid.

Baca Juga : Brand Kosmetik Rihanna, Fenty Beauty Rilis Lip Gloss dan Highlighter dengan Tema 'Diamond'

Lemak sederhana ini lebih mudah diserap oleh kulit.

Caprylic acid juga berperan sebagai anti bakteri dan jamur sehingga baik untuk merawat kulit.

Selain kedua manfaat diatas, lemak sederhana ini juga berperan sebagai anti-radang yang bisa memberikan efek calming pada kulit berjerawat.

Jadi Stylovers, sudah siap untuk mengganti skin care minyak kelapamu? (*)