Keindahan Bunga Simalungun Karya Desainer Jeany Wang di Panggung Fashion Symphony 2018 IWAPI Jakarta Selatan

By Dinda Tiara Alfianti, Kamis, 30 Agustus 2018 | 13:09 WIB
Jeany Wang mempersembahkan karyanya yang bertajuk Bunga Simalungun dalam Fashion Symphony yang diadakan di Sheraton Grand Ballroom, Gandaria City, Jakarta Rabu (29/8) (Dinda Tiara/Stylo.ID)

Stylo.ID - Begitu banyak keindahan alam Tanah Air yang kerap menjadi inpsirasi menarik bagi para desainer untuk karya terbarunya.

Pemandangan alam, kebudayaan, serta masih banyak lagi unsur daerah yang berhasil dituangkan menjadi deretan koleksi busana yang indah dan mempesona di atas panggung peraga serta jadi pusat perhatian penikmat fashion.

Seperti koleksi bertajuk Bunga Simalungun di panggung Fashion Symphony 2018 IWAPI Jakarta Selatan yang baru-baru ini turut mencuri perhatian fashionista Tanah Air.

Pada event Fashion Symphony yang diadakan di Sheraton Grand Ballroom, Gandaria City, Jakarta Rabu (29/8), desainer Jeany Wang mempersembahkan karyanya yang bertajuk Bunga Simalungun.

BACA JUGA :Inspirasi Tampil Playful Menggunakan Kemeja Floral ala Selebgram Hijab Nabila Zirus Dengan Bujet Terjangkau!

Terinspirasi dari keindahan daerah asal kedua orangtuanya Kabupaten Simalungun yang dingin dan kaya dengan bunga-bunga yang ada di sekitar dataran tinggi dan Danau Toba.

Pemilihan warna-warna yang ceria dan dinamis memadupadankan bahan lace/renda dan tenun Simalungun rancangan desainer dengan nama asli Rayanai Metrola ini menjadi busana yang nyaman digunakan.

Wanita kelahiran Lampung 1972 ini juga dikenal sebagai desainer aksesoris berbahan mutiara, batu alam, amber, kristal, maupun coral.

Selain busana, deretan aksesori yang melengkapi busana yang dipamerkan di panggung fashion tersebut. (Dinda Tiara/Stylo.ID)

Hal tersebut tentu dimanfaatkan untuk membuat deretan aksesori yang melengkapi busana yang dipamerkan di panggung fashion tersebut.

BACA JUGA :Sempat Hits di Tahun 90-an, Deretan Fashion Item Ini Jadi Koleksi Terbaru Stradivarius di Musim Ini

Hampir semua desain dan kreasi Jeany Wang diangkat dari warisan adat istiadat leluhur (Dinda Tiara/ Stylo.ID)

Semua bahan aksesoris diperoleh dari dalam maupun luar negeri yang kemudian dipadupadan dengan perhiasan-perhiasan warisan leluhur seperti kalung, anting, subang, gelang maupun hiasan kepala dari berbagai daerah nusantara.

“Saya sangat mengagumi kakayaan tanah air kita dan juga adat istiadat leluhur yg beraneka ragam. Hampir semua desain dan kreasi saya diangkat dari warisan adat istiadat leluhur," ungkap desainer alumni Fashion Design Interstudi Jakarta kepada Dinda Stylo.ID.

Alasan tersebut juga menjadi alasan bagi Jeany Wang untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Indonesia yg beraneka ragam lewat karya dari tangan kreatifnya. (*)