Cerita di Balik Kostum Rancangan Rinaldy Yunardi Untuk 3.500 Penari Pembukaan Asian Games 2018

By Mreizghi Alvio Linchia, Minggu, 19 Agustus 2018 | 13:42 WIB
Desainer Rinaldy A Yunardi (kompas.com)

Bertajuk Earth, segmen ini terdiri dari berbagai busana adat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Dipantau dari akun instagramnya, desainer yang akrab dipanggil Yungyung ini terinspirasi dari Bhinneka Tunggal Ika, dimana keanekaragaman suku dan budaya dipersatukan untuk kesatuan bangsa dalam Bumi Nusantara Indonesia.

Mengusung kostum adat tentu tak boleh sembarangan, Rinaldy Yunardi menyatukan keragaman tersebut dalam semburat warna tanah seperti merah, oranye dan coklat.

(Baca juga: Inspirasi Paduan Gaya Preppy Look ala Dian Sastrowardoyo yang Bikin Penampilanmu Makin Memukau)

#Fire

Fire (instagram.com/@andirasekar_)

Desainnya kali ini lebih kontemporer dan abstrak, mengisyaratkan kobaran semangat sebagai pengiring penyalaan obor malam itu.

Dikutip dari akun instagram Rinaldy, ide utama segmen ini adalah keanekaragaman suku dan budaya yang bersatu dengan semangat mengobarkan api perjuangan dalam kesatuan bangsa untuk Bumi Nusantara Indonesia.

Koleksi ini juga terinspirasi dari tari Kecak Bali yang dipertunjukkan oleh para penari. Faktanya, tarian ini memang perlambang api.

(Baca juga: Miliki Masalah Rambut Rontok? Jangan Khawatir, yuk Simak Tips Cari Sampo yang Sesuai dengan Tipe Rambutmu)

Busana para penari yang didominasi warna emas dan merah serta aksen ikat pinggang dengan motif kotak-kotak hitam putih khas bali adalah bukti bahwa Rinaldy Yunardi mampu menciptakan busana modern tanpa kehilangan esensi tradisionalnya.

#Energy