#Mendirikan Label Fashion Retail Lokal Terjangkau
Riset Riana berlanjut.
Saat mengunjungi mall, ia menyadari bahwa industri fast fashion Indonesia justru malah banyak dikuasai label luar negeri. Kalaupun ada label Indonesia biasanya milik desainer, bukannya retail.
Riana juga sempat meriset beberapa perempuan aktif tentang kebutuhan berbusana mereka. Mantaplah ia mendirikan label retail dengan kisaran harga dibawah merek-merek luar negeri tersebut namun dengan harga yang lebih baik.
Label ini kemudian ia namakan Ree, yang diambil dari nama depannya sendiri.
“Harga lebih baik itu maksudnya Ree menjajakan semua fashion items berkualitas dengan ukuran all size dan semua harganya dipatok under Rp 1juta. Misalnya, kalau merek luar negeri beli blus seharga 499ribu, di Ree udah bisa dapat dress atau jumpsuit dengan kualitas yang sama bagusnya,” jelas mantan mantan Corporate Director Waterbom Bali tersebut.
Label Ree ini terbagi dalam 3 kategori pakaian. Pertama ada basic, kedua on trend, ketiga ada touch of Indonesia berunsur tenun dan batik asli lokal. Wah, tinggal sesuaikan dengan gayamu nih, Stylovers!
Kini, dengan semakin meningkatnya penjualan dan juga followers di media sosial, Riana Bismarak dengan bangga dapat menyatakan bahwa produk lokal juga tak kalah bagusnya dengan produk luar misalnya dari Bangkok atau China.
Nah, sekarang terbukti kan, kalau bergaya itu nggak harus mahal dan ternyata gampang banget? Stylish ternyata cuma sejauh klik-an mouse di website! Hihihi... (*)