Stylo Indonesia - Eksfoliasi menjadi salah satu proses perawatan kulit dengan proses mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Beberapa manfaat eksfoliasi ini adalah membuat kulit wajah tampak cerah, halus dan juga dapat mengatasi beruntusan.
Perawatan eksfoliasi sebaiknya dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, lalu gunakan pelembap setelahnya.
Setelah eksfoliasi, kulit sangat membutuhkan pelembap karena eksfoliasi mengangkat sel kulit mati dan membersihkan lapisan atas kulit, yang sering kali juga menghilangkan sebagian kelembapan alami kulit.
Proses eksfoliasi ini dapat membuat kulit sementara menjadi lebih kering dan rentan terhadap iritasi, karena lapisan pelindung alami kulit telah terkikis.
Berikut beberapa alasan pentingnya pelembap setelah eksfoliasi:
Mengembalikan Kelembapan Kulit
Pelembap membantu mengunci kelembapan yang hilang selama proses eksfoliasi, sehingga kulit tetap terhidrasi dan tidak terasa kering atau kaku.
Mengurangi Risiko Iritasi dan Kemerahan
Eksfoliasi, terutama jika menggunakan bahan kimia seperti AHA atau BHA, dapat membuat kulit lebih sensitif.
Pelembap membantu menenangkan kulit, meredakan kemerahan, dan mengurangi risiko iritasi.
Memperkuat Skin Barrier
Pelembap yang mengandung bahan seperti ceramide atau hyaluronic acid akan memperkuat lapisan pelindung kulit, atau skin barrier, yang terganggu selama eksfoliasi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pelembap Setelah Eksfoliasi, Penting Supaya Gak Iritasi!
Hal ini penting untuk mencegah kulit dari kehilangan kelembapan lebih lanjut dan melindungi dari polutan atau bahan berbahaya.
Mendukung Proses Regenerasi Kulit
Setelah eksfoliasi, kulit mulai memproduksi sel-sel baru.
Pelembap membantu memastikan bahwa sel-sel baru ini terhidrasi dengan baik, mendukung regenerasi yang sehat, dan membuat kulit tampak lebih halus dan bercahaya.
Dengan mengaplikasikan pelembap setelah eksfoliasi, kulit kamu bisa tetap lembap, sehat, dan lebih siap untuk menerima manfaat dari produk perawatan kulit lainnya.
(*)