Bolehkah Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring? Ini Dampaknya Pada Kulit!

By Annisa Suminar, Jumat, 8 November 2024 | 09:53 WIB
ilustrasi mencuci tangan (freepik)

Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi jika kamu sering mencuci tangan menggunakan sabun cuci piring:

1. Kulit Kering dan Iritasi

Sabun cuci piring sering kali mengandung bahan yang menghilangkan minyak alami dari kulit, sehingga membuat tangan menjadi lebih kering. Penggunaan rutin dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan iritasi.

2. Kulit Pecah-Pecah atau Luka

Ketika minyak alami di kulit hilang, kulit menjadi lebih rentan pecah-pecah. Pada kasus tertentu, kulit yang pecah bisa menyebabkan luka dan memperbesar risiko infeksi bakteri.

3. Eksim atau Dermatitis Kontak

Penggunaan sabun cuci piring yang berlebihan dapat memicu eksim atau dermatitis kontak, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Kulit bisa mengalami ruam merah, gatal, bahkan melepuh pada beberapa kasus.

4. Alergi dan Sensitivitas Kulit

Beberapa bahan dalam sabun cuci piring, seperti pewangi atau bahan pembersih yang kuat, bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. Ini dapat muncul sebagai ruam, kemerahan, atau gatal pada kulit.

Jika kamu perlu mencuci tangan dengan sabun cuci piring dalam kondisi tertentu, segera bilas hingga bersih dan gunakan pelembap setelahnya untuk menjaga kelembapan kulit.

Namun, untuk perawatan sehari-hari, lebih baik gunakan sabun tangan yang lembut dan diformulasikan khusus untuk kulit.

(*)