Saat hanya menggunakan beberapa produk saja, kalian bisa lebih mudah mengetahui mana yang benar-benar memberikan manfaat pada kulit.
Jika kulit mengalami reaksi atau perubahan, kalian dapat lebih mudah melacak produk yang menjadi penyebabnya. Ini berbeda dengan rutinitas skincare berlapis-lapis, di mana sulit menentukan produk mana yang efektif atau mungkin menyebabkan masalah pada kulit.
6. Mengurangi Risiko Ketergantungan pada Produk
Terlalu sering menggunakan banyak produk bisa menyebabkan kulit “manja” atau terlalu bergantung pada bahan tertentu, sehingga ketika kalian berhenti menggunakannya, kulit dapat bereaksi negatif.
Dengan skincare minimalis, kalian membantu kulit mempertahankan keseimbangan alami tanpa tergantung pada banyak produk eksternal. Kulit belajar menyesuaikan diri dan merawat dirinya sendiri secara alami, yang berkontribusi pada kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ampuh Atasi Hiperpigmentasi, Simak 3 Tips Memilih Skincare Kojic Acid!
7. Menjaga Keseimbangan pH dan Minyak Alami Kulit
Menggunakan terlalu banyak produk skincare, terutama yang mengandung bahan kimia kuat, bisa mengganggu keseimbangan pH kulit atau menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit.
Ketidakseimbangan ini dapat membuat kulit menjadi lebih berminyak atau lebih kering dan rentan terhadap masalah kulit lainnya. Dengan skincare minimalis, kalian membantu menjaga keseimbangan pH dan minyak alami kulit, sehingga kulit tampak lebih sehat dan tetap terhidrasi tanpa mengalami over-drying.
8. Memberi Kesempatan Kulit untuk Beristirahat
Kulit juga perlu waktu untuk beristirahat dan beradaptasi tanpa harus selalu “diberi makan” berbagai bahan aktif.