Stylo Indonesia - Rambut kering dan patah sering jadi masalah yang dialami orang yang punya rambut panjang.
Buat kamu yang memiliki rambut panjang dengan ujung batang rambut yang kering, kamu bisa melakukan perawatan dengan kondisioner.
Namun, memiilh kondisioner yang tepat menjadi hal yang perlu kamu perhatikan, Stylovers.
Hal ini lantaran kondisioner yang ada di pasaran memiliki fungsi yang beragam.
Supaya kehalusan rambut kembali dan batang rambut jadi lebih sehat, kamu perlu memilih kondisioner dengan tekstur dan kandungan yang tepat.
Berikut ini rekomendasi tekstur kondisioner yang bisa kamu gunakan sebagai pilihan untuk rambut kering.
Minyak dan serum
Produk berbasis minyak dapat memberikan kelembapan ekstra dan membuat rambut lebih mudah diatur.
Minyak argan atau minyak kelapa sering digunakan.
Tekstur krim
Kondisioner berbasis krim lebih kental dan memberikan hidrasi lebih dalam, sangat cocok untuk rambut kering.
Tekstur gel
Gel dengan formula melembapkan juga bisa membantu menambah kelembapan tanpa membuat rambut berat.
Deep treatment
Kondisioner ini dirancang untuk perawatan intensif, biasanya digunakan seminggu sekali untuk memberikan nutrisi ekstra pada rambut kering.
Baca Juga: Kondisioner untuk Rambut Kering dan Mengembang, Ini Pilihannya
Leave-in conditioner
Kondisioner yang tidak perlu dibilas memberikan kelembapan berkelanjutan dan perlindungan dari kerusakan.
Selain tekstur yang baik untuk rambut kering, kamu juga perlu memilih kandungan yang baik untuk kesehatan rambut kering.
Berikut ini ada rekomendasi kandungan yang bisa kamu simak di botol kondisioner yang mau kamu beli untuk atasi rambut kering.
Panthenol
Membantu menjaga kelembapan dan meningkatkan elastisitas rambut.
Minyak kelapa
Memasuki batang rambut dengan baik, memberikan kelembapan dan mengurangi kerusakan.
Shea butter
Melembapkan dan memberikan nutrisi pada rambut, membuatnya lebih halus dan mudah diatur.
Lidah buaya
Menyediakan hidrasi, menenangkan kulit kepala, dan membantu mengurangi frizz.
Baca Juga: Cara Salah Pakai Kondisioner, Bukannya Wangi dan Bersih, Malah Lepek
(*)