Pengeringan yang cepat dengan panas membantu menghilangkan sisa kelembapan yang bisa menyebabkan bau apek.
7. Rendam dalam Campuran Cuka dan Air Sebelum Mencuci
Untuk bau yang sangat membandel, rendam baju dalam campuran air dan cuka sebelum mencuci.
Cara: Campurkan 1 cangkir cuka dengan 3-4 liter air, lalu rendam baju selama 30 menit hingga 1 jam sebelum mencuci ulang dengan deterjen.
8. Hindari Menumpuk Baju Basah
Bau apek sering kali muncul karena baju yang sudah dicuci dibiarkan dalam keadaan lembap terlalu lama, baik di dalam mesin cuci maupun setelah dicuci.
Tips: Segera jemur atau masukkan ke dalam pengering setelah mencuci, jangan biarkan baju basah tertumpuk.
9. Gunakan Pelembut Pakaian dengan Anti-Bakteri
Beberapa pelembut pakaian mengandung zat antibakteri yang bisa membantu mengatasi bau yang menempel pada pakaian.
Cara: Tambahkan pelembut pakaian dengan formula penghilang bau pada bilasan terakhir untuk memberikan aroma segar sekaligus membunuh bakteri penyebab bau.
10. Ventilasi yang Baik
Pastikan ruangan tempat menjemur baju memiliki ventilasi yang baik agar baju kering dengan sempurna.
Ruang yang lembap tanpa sirkulasi udara yang baik bisa membuat baju menguap dan menjadi bau lagi.
Tips Tambahan:
Hindari penggunaan terlalu banyak deterjen, karena residu deterjen yang tidak terbilas dengan baik bisa memerangkap bau pada kain.
Periksa kebersihan mesin cuci, terutama jika bau apek sering muncul.
Mesin cuci yang kotor bisa menjadi sumber bau. Bersihkan mesin cuci secara berkala dengan cuka atau pembersih khusus.
Dengan langkah-langkah ini, bau apek pada baju bisa diatasi dengan efektif, sehingga baju kembali segar dan wangi.
(*)