Penderita obstructive sleep apnea mengalami keringat yang lebih banyak di malam hari.
3. Infeksi
Salah satu infeksi yang paling sering menyebabkan keringat di malam hari adalah tuberkulosis atau TBC,
Selain itu, infeksi bakteri seperti radang katup jantung, peradangan pada tulang, serta HIV juga dapat menyebabkan keringat berlebih di malam hari.
4. Obat
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan, steroid, dan pereda nyeri termasuk aspirin serta parasetamol merupakan jenis obat yang dapat menyebabkan keringat di tengah malam.
Obat diabetes, tekanan darah tinggi, serta pengobatan untuk kanker juga bisa menyebabkan berkeringat ketika tidur malam.
5. Gangguan hormon
Gangguan yang berhubungan dengan perubahan hormon juga bisa jadi faktor penyebab keringat deras pada malam hari.
Baca Juga: Cek Mitos atau Fakta, Apakah Mandi Saat Berkeringat Menyebabkan Panu?
Perubahan kadar hormon bisa memengaruhi pengaturan suhu tubuh sehingga menyebabkan keringat berlebih, terutama di malam hari.
6. Hipoglikemia