Stylo Indonesia - Perempuan Indonesia dikenal memiliki berbagai resep tradisional warisan leluhur yang berguna untuk menjaga kesehatan, salah satunya adalah ramuan rapet wangi.
Resep ramuan rapet wangi ini menjadi viral di TikTok berkat akun @resepleluhurasli, yang membagikan cara membuatnya dengan bahan-bahan alami dan sederhana.
Ramuan rapet wangi dipercaya dapat menjaga kesehatan organ kewanitaan, menghilangkan bau tidak sedap, dan mengatasi keputihan.
Berikut ini adalah bahan-bahan dan cara membuat ramuan rapet wangi:
Baca Juga: Ramuan Rahasia untuk Menebalkan Alis dengan Bahan Alami, Cantik Enggak Pakai Mahal!
Bahan-bahan:
7 lembar daun sirih5 butir cengkeh3 batang serai1 ruas kunyit1 ruas jahe1 buah pinangSedikit garam
Baca Juga: Rekomendasi Jamu Pelangsing Perut, Bahan Tradisional Hilangkan Buncit!
Cara Pembuatan:
1. Cuci bersih semua bahan yang sudah disiapkan.
2. Tumbuk kasar kunyit, jahe, serai, dan biji pinang.
3. Rebus semua bahan yang sudah disiapkan hingga air tersisa sekitar seperempat bagian. Pastikan untuk mematikan api ketika sudah banyak uap yang keluar.
4. Saring ramuan dan tuang sekitar 200 ml ke dalam gelas untuk diminum.
Baca Juga: 3 Jamu untuk Jerawat, Cara Tradisional Bikin Kulit Bersih Mulus!
Manfaat Ramuan Rapet Wangi:
Ramuan tradisional ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi perempuan, terutama dalam menjaga kesehatan organ kewanitaan.
Beberapa manfaat yang bisa dirasakan setelah mengonsumsi ramuan ini antara lain:
- Membantu menjaga kesehatan organ kewanitaan.
- Menghilangkan gatal-gatal dan bau tidak sedap pada area kewanitaan.
- Mengatasi keputihan yang sering dialami oleh perempuan.
- Mencegah bau badan, membuat tubuh tetap segar dan wangi alami.
Bahan-bahan yang digunakan dalam ramuan ini semuanya alami dan mudah ditemukan.
Daun sirih terkenal sebagai antiseptik alami yang baik untuk kesehatan organ kewanitaan, sementara kunyit dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Ramuan ini diketahui merupakan salah satu warisan dari leluhur yang terus dipercaya hingga sekarang untuk menjaga kesehatan secara alami. (*)
Clara Ristiani