Kekurangan hormon ini bisa menyebabkan kita sering buang air kecil.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyebab sering buang air kecil yang paling banyak terjadi.
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang saluran kemih, sehingga menyebabkan inflamasi lalu mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan air seni.
Gejala lain yang biasanya menyertai ISK adalah demam, nyeri pinggang, sampai air seni berbau tidak sedap bahkan berdarah.
4. Efek obat diuretik
Pemakaian obat-obatan diuretik juga dapat menyebabkan sering buang air kecil.
Jenis obat ini umumnya digunakan untuk pengobatan hipertensi, penyakit hati, hingga ginjal.
Obat diuretik menyebabkan ginjal melepas lebih banyak garam pada air seni, sehingga menimbulkan efek samping berupa sering buang air kecil.
Baca Juga: Cara Mengatasi Miss V Perih saat Buang Air Kecil, Minum Air yang Banyak
5. Diabetes
Bertambahnya frekuensi buang air kecil adalah salah satu tanda awal diabetes.