Perempuan lanjut usia, penderita diabetes, atau obesitas lebih rentan mengalami keputihan akibat infeksi jamur.
Cara Mengatasi Keputihan Menggumpal dan Gatal
Dilansir dari klikdokter.com, gejala keputihan akibat infeksi jamur sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Biasanya dokter akan meresepkan obat antijamur untuk mengatasinya.
Selain pengobatan dari dokter, Stylovers juga perlu merawat area kewanitaan untuk membantu proses penyembuhan dari keputihan dengan cara sebagai berikut:
- Segera ganti celana dalam jika terasa lembap
- Hindari membersihkan area kewanitaan dengan bahan kimia
- Bersihkan area kewanitaan dengan air mengalir dari arah depan ke belakang
- Hindari memakai cairan pembersih area kewanitaan secara rutin
- Pakai celana dalam dari bahan katun
- Jika memakai pantyliner, ganti setiap 2-3 jam
- Ganti pembalut dengan rutin saat menstruasi
- Hindari memakai celana ketat
Keputihan Menggumpal yang Normal
Keputihan kental serta menggumpal juga dapat terjadi setelah menstruasi selesai.
Keputihan ini disebabkan oleh perubahan hormon.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan dengan Kunyit, Jangan Dioles Langsung!
Namun, perlu diingat bahwa tanda keputihan yang normal adalah tidak diikuti dengan rasa gatal atau bau.
Jika disertai oleh rasa gatal, bisa jadi keputihan merupakan gejala infeksi dan perlu ditangani dengan segera.
Nah, itu dia Stylovers penyebab keputihan menggumpal dan gatal. Jika kamu mengalaminya, segera diatasi ya! (*)
Baca Juga: Keputihan Menggumpal Seperti Keju, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya