Bentuk Asli Rahim Perempuan Seperti Apa? Cek Gambar Selengkapnya, Yuk!

By Grace Kencana Pranata, Minggu, 15 September 2024 | 23:35 WIB
Ilustrasi rahim (deals.bigsale.com.my)

Stylo Indonesia - Stylovers, area kewanitaan menjadi salah satu bagian penting yang dimiliki dalam tubuh perempuan.

Area ini sangat besar perannya dalam perkembangan tubuh perempuan.

Hal ini lantaran area kewanitaan yang berkaitan dengan sistem reproduksi, perlu dijaga kesehatannya agar organ tersebut bisa berfungsi dengan baik.

Nah, organ reproduksi yang dimiliki oleh perempuan disebut dengan rahim.

Banyak yang masih kepo, nih, dengan bentuk rahim yang ada di tubuh perempuan.

Kira-kira seperti apa bentuk dan fungsinya?

Simak penjelasannya berikut ini, yuk, Stylovers.

Ilustrasi rahim wanita. (Freepik)

Perempuan memiliki rahim yang disebut juga sebagai Uterus, yang merupakan organ reproduksi utama yang ada di dalam panggul.

Bentuk asli rahim dapat dipaparkan sebagai berikut.

Memiliki bentuk

Bentuk rahim jika digambarkan seperti buah pir yang kondisinya terbalik.

Pada bagian atas lebih lebar kemudian semakin ke bawah akan menyempit.

Baca Juga: Sel Telur di Rahim Berkualitas, Ternyata Ini yang Harus Diperbaiki

Ukuran rahim

Pada umumnya, rahim dewasa memiliki panjang sekitar 7,5 cm, lebar sekitar 5 cm, dan tebal sekitar 2,5 cm.

Ukuran ini bisa bervariasi tergantung pada usia, kehamilan, dan kondisi kesehatan.

Bagian-bagian yang ada di rahim

Fundus, ada di atas yang berbentuk kubah, terletak di atas tempat masuknya tuba falopi.

Kemudian ada juga Korpus yang ada di bagian tengah rahim yang menjadi tempat utama  untuk perkembangan janin selama kehamilan.

Isthmus, ada di bagian yang sempit di bawah korpus, yang menghubungkan korpus dengan serviks.

Terakhir yaitu Serviks atau leher rahim, yang ada di bagian bawah yang menyempit dan membuka ke dalam vagina.

Ini adalah bagian yang menghubungkan rahim dengan saluran reproduksi luar.

Posisi rahim di tubuh

Sebagian besar tubuh perempuan, rahim terletak dalam posisi anteverted, yaitu miring ke depan ke arah kandung kemih.

Namun, pada beberapa kondisi perempuan, rahim bisa dalam posisi retroverted atau miring ke belakang atau varian lainnya, yang merupakan variasi normal.

Rahim berperan penting dalam sistem reproduksi perempuan, termasuk dalam siklus menstruasi, tempat pembuahan, dan perkembangan janin selama kehamilan.

Meskipun memiliki bentuk dan ukuran yang relatif tetap, rahim mengalami perubahan selama kehamilan, di mana ukurannya membesar secara signifikan untuk mengakomodasi pertumbuhan janin.

Baca Juga: Risiko Kanker Leher Rahim Ternyata Bisa Tertular dari Kebersihan Gigi dan Mulut!

 

(*)