Mengenali Perbedaan Label Organik, Natural, dan Vegan pada Produk Skincare

By Stylo Writer, Selasa, 10 September 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi foto label organik, natural dan vegan (seewellnes.com)

Stylo Indonesia - Ketika memilih produk skincare, kalian mungkin sering menemukan label organik, natural, dan vegan.

Masing-masing label organik, natural, dan vegan ini memiliki arti dan manfaat spesifik.

Berikut adalah ringkasan perbedaan antara ketiga label ini:

1. Label Organik

Mengandung bahan-bahan yang ditanam tanpa pestisida, herbisida, atau pupuk kimia. Mengikuti standar pertanian organik.

Manfaat: Minim paparan bahan kimia sintetis, ramah lingkungan.

Pertimbangan: Biasanya lebih mahal dan tidak selalu tersedia secara luas.

Baca Juga: Mertua Suka Sebel Karena Kulit Kering dan Ruam, Untungnya Ada Tips Cara Memilih Sabun Satu Ini!

2. Label Natural

Mengandung bahan-bahan dari sumber alam seperti tumbuhan dan mineral. Minim penggunaan bahan kimia sintetis.

Manfaat: Lebih lembut pada kulit, bebas bahan kimia berbahaya.

Pertimbangan: Bisa kurang tahan lama tanpa bahan pengawet sintetis, efektivitas bervariasi.

Baca Juga: 3 Brand Kosmetik Lokal Organik yang Unik, Nantikan Cosmetic Day 2023

3. Label Vegan

Tidak mengandung bahan-bahan hewani dan tidak diuji pada hewan.

Manfaat: Mendukung prinsip etika dan perlindungan hewan.

Pertimbangan: Tidak selalu berarti produk organik atau natural; bisa mengandung bahan sintetis.

Memahami perbedaan antara label organik, natural, dan vegan pada produk skincare adalah langkah penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan nilai-nilai pribadi kalian.

Baca Juga: Erha Luncurkan Naturally Speaking, Skincare Vegan dan Halal Terkurasi Ahli Dermatologi

Organik fokus pada cara bahan-bahan ditanam dan diproduksi dengan standar ramah lingkungan.

Natural mengutamakan bahan-bahan yang berasal dari sumber alam dan proses produksi yang minimal.

Vegan memastikan tidak ada bahan hewani atau uji hewan dalam produk tersebut.

Ketiga label ini memiliki manfaat dan pertimbangan masing-masing, dan memilih produk yang tepat tergantung pada prioritas pribadi kalian, apakah itu terkait dengan kesehatan kulit, etika, atau keberlanjutan. (*)

Clara Ristiani