5 Cara untuk Menghemat Listrik di Rumah, Simpel Tapi Enggak Bikin Tagihan Bengkak!

By Dinda Tiara Alfianti, Rabu, 4 September 2024 | 09:25 WIB
Cara menghemat listrik di rumah (Kompas.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, pasti pernah merasa tiba-tiba tagihan listrik mendadak naik kan?

Tanpa disadari hal tersebut ternyata terjadi karena kebiasaan-kebiasaan sepel yang membuat tagihan listrik jadi membengkak.

Ada beberapa cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk menghemat listrik di rumah nih,Stylovers!

Berikut 5 cara untuk menghemat listrik di rumah rangkuman Stylo Indonesia:

1. Gunakan Lampu LED

Gantilah lampu pijar atau CFL dengan lampu LED yang lebih hemat energi dan tahan lama.

2. Matikan Perangkat yang Tidak Digunakan

Cabut kabel perangkat elektronik yang tidak digunakan, seperti televisi, pengisi daya, dan komputer.

Perangkat dalam mode standby tetap mengonsumsi listrik.

3. Manfaatkan Cahaya Alami

Maksimalkan pencahayaan alami di siang hari dengan membuka tirai dan jendela, sehingga tidak perlu menyalakan lampu di siang hari.

4. Atur Suhu AC dengan Bijak

Baca Juga: 3 Rekomendasi Teko Listrik Estetik Termurah 2024, Harga Mulai Rp70 Ribuan

 Baca Juga: Selama Ini Kecolongan, Ternyata 4 Benda Inilah Biang Keladi Listrik Melonjak!

Gunakan AC pada suhu optimal, biasanya sekitar 24-26 derajat Celsius. Selain itu, pastikan ruangan tertutup rapat agar pendinginan lebih efisien.

5. Gunakan Peralatan Hemat Energi

Pilih peralatan rumah tangga dengan label hemat energi (biasanya memiliki sertifikasi Energy Star atau yang setara).

Sekarang ini sudah banyak inovasi dari berbagai brand elektronik untuk menghasilkan produk yang hemat listrik.

Misalnya saja Midea Electronics Indonesia yang meluncurkan AC Split Inverter Series dengan kapasitas ½ PK.

Produk pendingin ruangan (air conditioner) ini memiliki teknologi terbaru yang membuatnya lebih hemat listrik. Antonius Widjaja, Head of Product Division Midea Electronics Indonesia, mengatakan Midea menjawab kebutuhan konsumen rumah tangga di Indonesia akan AC yang tahan lama dan hemat listrik.

Menurut Antonius, AC dengan kapasitas ½ PK ini bisa menjadi pilihan baru bagi konsumen, setelah sebelumnya AC Inverter 1 PK Midea berhasil di pasar dalam negeri.

AC Midea Split Inverter dilengkapi dengan fitur iECO Mode yang menjaga AC tetap dingin selama 8 jam dengan penggunaan listrik hanya 1,18 kWh (setara dengan Rp1.000-an per jam).

Dengan waktu pemakaian harian yang sama, AC Midea Inverter lebih hemat dua kali lipat dari produk serupa yang memakan biaya listrik hingga 2,8 kWh.

“Teknologi hemat energi yang tertanam melalui fitur-fitur pada setiap produk elektronik Midea khususnya AC juga merupakan salah satu langkah nyata kami mendukung program yang terus digalakkan pemerintah yaitu terkait penghematan energi,” kata Antonius.

Kinerja AC Midea Split Inverter didukung teknologi Inverter Quattro yang dapat menyesuaikan kecepatan kerja kompresor pada unit outdoor sehingga suhu ruangan lebih stabil.

Dengan demikian, AC berkekuatan ½ PK ini sangat cocok digunakan di ruangan rumah seperti kamar tidur.

Antonius juga menjamin AC Midea Split Inverter ini sangat awet atau tahan lama.

AC ini dilapisi dengan HyperGrapfins dan U Bend Coating. HyperGrapfins adalah lapisan atom karbon yang 12,5 kali lebih tahan korosi sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.

HyperGrapfins melapisi bagian konsendor pada outdoor unit yang dapat menjaga ketahanan kisi-kisi yang terdapat pada kondensor dari korosi sampai dengan 20 tahun.

Sedangkan, U Bend Coating adalah dua ujung evaporator yang dilapisi dengan polimer ramah lingkungan untuk mencegah pipa tembaga tercemar dan terkorosi dari polutan udara sehingga lebih aman dan tahan lama.

Ac terbaru Midea (Midea)

(*)