Pakai Skincare Bikin Tingling Sensation atau Cekit-cekit Pada Kulit, Aman atau Bahaya?

By Annisa Suminar, Senin, 2 September 2024 | 13:02 WIB
(ilustrasi) perempuan pakai skincare (freepik)

Stylo Indonesia - Menggunakan skincare menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan setiap orang untuk menjaga kesehatan kulit.

Namun, pernah kah kamu merasakan kulit jadi cekit-cekit setelah menggunakan skincare?

Kulit cekit-cekit atau tingling sensation pada kulit ternyata cukup banyak dialami oleh masyarakat.

Lantas, apakah kulit cekit-cekit setelah menggunakan skincare ini merupakan hal yang wajar atau justru malah bahaya?

Mengalami sensasi tingling atau cekit-cekit setelah memakai skincare bisa menjadi hal yang wajar, namun dalam beberapa kasus, bisa juga menjadi tanda bahwa produk tersebut tidak cocok untuk kulitmu.

Berikut penjelasan lebih detailnya:

Kapan Sensasi Cekit-Cekit Wajar:

Penggunaan Bahan Aktif Kuat:

Produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti AHA/BHA (Alpha/Beta Hydroxy Acid), retinol, atau vitamin C sering kali menyebabkan sensasi cekit-cekit.

Ini terjadi karena bahan-bahan ini bekerja di lapisan kulit yang lebih dalam untuk mempercepat pergantian sel atau meningkatkan produksi kolagen.

Sensasi ini biasanya ringan dan hanya berlangsung selama beberapa menit setelah aplikasi. Jika ini terjadi tanpa disertai tanda-tanda iritasi lain, biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Kulit Sedang Beradaptasi:

Saat memperkenalkan produk baru ke dalam rutinitas skincare, terutama yang mengandung bahan aktif, kulit mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi.

Baca Juga: Cara Alami dan Aman Mengobati Jerawat Menggunakan Air Lemon, Catat Tipsnya!

Sensasi cekit-cekit dalam periode adaptasi ini dapat dianggap normal.

Kapan Sensasi Cekit-Cekit Perlu Diwaspadai:

Reaksi Alergi atau Iritasi:

Jika sensasi cekit-cekit disertai dengan gejala seperti kemerahan, bengkak, gatal, ruam, atau kulit yang terasa panas dan terbakar, ini bisa menjadi tanda iritasi atau alergi.

Dalam kasus ini, penggunaan produk sebaiknya dihentikan.

Sensasi Terbakar yang Berkelanjutan:

Jika sensasi tingling berlanjut atau berubah menjadi sensasi terbakar yang tidak nyaman, ini mungkin menunjukkan bahwa produk tersebut terlalu kuat untuk kulitmu atau bahwa ada reaksi negatif yang sedang terjadi.

Pengelupasan atau Kering yang Berlebihan:

Jika cekit-cekit diikuti dengan kulit yang mengelupas secara berlebihan atau menjadi sangat kering dan kasar, ini bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut menyebabkan iritasi.

Apa yang Harus Dilakukan?

Lakukan Patch Test:

Sebelum mengaplikasikan produk baru ke seluruh wajah, lakukan uji tempel di area kecil kulit (misalnya di belakang telinga) untuk melihat apakah ada reaksi negatif.

Perhatikan Frekuensi Penggunaan:

Jika produk menyebabkan sensasi tingling, cobalah untuk mengurangi frekuensi penggunaannya, misalnya dari setiap hari menjadi dua kali seminggu, untuk memberi waktu kulit beradaptasi.

Hentikan Penggunaan Jika Perlu:

Jika sensasi cekit-cekit terus berlanjut atau menimbulkan iritasi, segera hentikan penggunaan produk dan konsultasikan dengan dokter kulit jika perlu.

Gunakan Produk Penenang Kulit:

Setelah menggunakan produk yang menyebabkan tingling, aplikasikan pelembap yang mengandung bahan-bahan penenang seperti aloe vera atau niacinamide untuk membantu menenangkan kulit.

Secara keseluruhan, sensasi tingling atau cekit-cekit bisa wajar dalam kondisi tertentu, terutama saat menggunakan produk dengan bahan aktif.

Namun, jika disertai dengan tanda-tanda iritasi, penting untuk berhati-hati dan menghentikan penggunaan jika diperlukan.

(*)