Tips Merawat Sneakers Putih, Wajib Tahu Biar Kinclong dan Awet Terus!

By Dinda Tiara Alfianti, Selasa, 27 Agustus 2024 | 11:45 WIB
Tips merawat sneakers putih (Converse)

Stylo Indonesia - Sneakers putih jadi salah satu fashion item selera banyak orang.

Hal ini lantaran sneakers putih lebih mudah untuk dipadukan dengan berbagai outfit.

Namun, tentu pemilik sneakers putih akan merasa kesulitan saat merawatnya karena lebih mudah kotor.

Agar lebih terawat, berikut tips merawat sneakers putih yang dilansir Stylo Indonesia dari berbagai sumber:

1. Bersihkan Secara Rutin

Bersihkan sepatu setelah setiap kali digunakan, terutama jika ada noda atau kotoran yang terlihat.

Semakin lama noda dibiarkan, semakin sulit untuk dihilangkan.

2. Gunakan Sikat Lembut

Gunakan sikat gigi bekas atau sikat sepatu dengan bulu lembut untuk membersihkan bagian atas sepatu.

Hindari penggunaan sikat dengan bulu yang terlalu keras karena dapat merusak bahan.

3. Pakai Deterjen Lembut

Campurkan sedikit deterjen lembut dengan air hangat.

Baca Juga: Padahal Hitam Polos Doang, Kahiyang Ayu Kepergok Pakai Sneakers Harga Fantastis

 

Celupkan sikat ke dalam campuran ini dan gosok perlahan pada bagian yang kotor.

Hindari penggunaan pemutih karena dapat merusak warna asli sepatu.

4.:Lindungi dengan Pelapis Khusus

Gunakan pelapis pelindung sepatu (waterproof spray) untuk mencegah noda dan air meresap ke dalam bahan.

Semprotkan secara merata dan biarkan kering sebelum memakai sepatu.

5.;Jangan Gunakan Mesin Cuci

Mencuci sepatu di mesin cuci bisa merusak bentuk dan bahan sepatu.

Sebaiknya cuci manual dengan tangan.

Sekarang ini sudah banyak brand yang menghadirkan koleksi sneakers putih terbarunya.

Termasuk juga Converse yang baru saja merilis koleksi terbaru dan berkolaborasi dengan Nike.

Converse dan Nike menjalin kolaborasi dengan pemain skateboard anggota tim Converse CONS, mantan atlet Olimpiade, dan kreator multi-disiplin Alexis Sablone dalam menghadirkan paket sepatu untuk pemain skateboard edisi terbatas yang menampilkan siluet Converse AS-1 Pro dan Nike SB Dunk Low.

Alexis Sablone juga merancang seragam untuk federasi skateboard Amerika Serikat dan Jepang, termasuk untuk lini Agnostic-nya, yang kemudian memberi pengaruh kepada bahasa desain sepatu AS-1 Pro dan Dunk Low.

Dia merancang perlengkapan agnostik untuk kedua negara tersebut dan, selanjutnya, juga koleksi sepatu melalui prisma hewan bunglon dan kemampuan spesies tersebut mentransformasi kulitnya seakan tanpa batas - mencitrakan sifat alami olah raga skateboard dan individualitas mereka yang terlibat di dalamnya.

Para pemain skateboard lintas dunia, kelas, dan spektrum gender, mereka hadir meramaikan skena skate dalam berbagai bentuk, warna, ukuran, dan tingkat kemampuan.

Bunglon dan pola warnanya yang cerah dan tak terduga tercermin dalam gaya dari kedua alas kaki tersebut yang bercorak earth-toned, bertekstur aus.

AS-1 Pro dan Dunk juga terpaut pada tekstur reptil yang bergelombang dan transformasi warna, kulit yang aus, baris-baris chameleon camo, dan Federation Agnostic crest yang diaplikasikan pada bagian dalam lidah.

AS-1 Pro, sepatu khas Sablone yang ia ciptakan bersama Converse tahun lalu, juga mencerminkan inspirasi bunglon dengan kulit aus di bagian atasnya yang dicetak di atas background putih.

Logo Converse dan sol underlay menampilkan tonasi Fuchsia Glow yang serasi dengan lapisan dasar pada bagian atasnya.

Sablone menerapkan bahasa desain yang mirip dengan Nike SB Dunk Low, yang menampilkan pola bersisik, bercorak earth-toned pada bagian atasnya yang berwarna putih. Swoosh pada bagian tengah dari Dunk ini dibuat menyerupai lidah unik bunglon yang melengkung.

Alexis juga membubuhkan inisial "A S" di bagian tumit.

(*)