Stylo Indonesia - Wastra Indonesia kini jadi selera para pencinta fashion.
Sekarang ini sudah banyak pula fashion desainer yang mengolah wastra Indonesia menjadi busana yang modis dan elegan.
Sederet karya tersebut juga dipamerkan para fashion desainer di atas panggung fashion.
Bahkan, wastra Indonesia seakan siap bersanding dan bersaing dengan deretan fashion internasional.
Hal tersebut juga tampak pada karya fashion desainer yang dipamerkan di Jogja Fashion Week 2024.
Ajang tersebut digelar pada 22-25 Agustus 2024, dengan diikuti oleh 147 designer, 975 fashion mode, dan 116 model.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), Ir Syam Arjayanti menyebutkan, Jogja Fashion Week kali ini merupakan salah satu bagian dari upaya yang dilakukan oleh Disperindag DIY untuk mewujudkan Jogja sebagai Pusat Fashion Dunia.
“Tentunya, dengan memfasilitasi brand-brand unggulan, designer, dan pelaku usaha di bidang fashion di Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Syam Arjayanti.
Syam menuturkan, Jogja Fashion Week tahun 2024 ini adalah penyelenggaraan yang ke 19 kalinya.
Selain itu, Jogja Fashion Week 2024 kali ini bersamaan dengan perayaan 75 th hubungan Indonesia-Australia dan juga kerjasama sister city antara Victoria dan Yogyakarta.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi terutama kepada sponsor-sponsor yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan Pameran Jogja Fashion Week 2024 di tahun ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syam menjelaskan dalam gelaran Jogja Fashion Week 2024 ini ada beberapa program dan kegiatan yang telah berjalan pada Jogja Fashion Week kali ini.
“Fashion Show sebanyak 10 kali, Diikuti oleh 92 booth IKM, 3 booth island, dan 48 booth fashion designer serta 25 IKM mandiri kolaborasi Kementerian, Asosiasi dan Swasta, dengan menampilkan aneka brand unggulan DIY dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju wastra hingga baju modern,” katanya.
Selain itu, juga ada Pameran kuliner outdoor bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM yang diikuti oleh 24 tenant kuliner, dan panggung hiburan yang menampilkan berbagai hiburan seperti band, music solis maupun berbagai workshop utk UKMK DIY.
Untuk membangun jejaring Fashion di kota Yogyakarta, Jogja Fashion Week 2024 juga membuat kegiatan Emerging Designer Bootcamp & Pengembangan Jejaring Fashion.
“Kegiatan yang dilakukan antara lain : Workshop batik khas Jogja, workshop accessories, workshop kerajinan perak, kemitraan dengan desaigner Jogja, kolaborasi dengan Victoria State, Kedutaan Besar Australia, Kementerian Luar Negeri, Pemda DIY, Dekranas DIY dan KADIN DIY,” kata Syam.
(*)