IN2MF in Paris Pamerkan Modest Fashion dengan Keunikan Kultural dan Heritage Indonesia di Pasar Eropa

By Annisa Suminar, Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:05 WIB
IN2MF in Paris Pamerkan Modest Fashion dengan Keunikan Kultural dan Heritage Indonesia di Pasar Eropa (Dok IN2MF)

Lima desainer dan jenama terpilih hasil kurasi dari program IKRA Indonesia akan menampilkan koleksi Spring-Summer 2025 dengan menggunakan wastra Indonesia, yaitu Batik Chic, Yece by Yeti Topiah, Luvnic by Luffi, Brilianto, dan Jamilah x Prafito by Tujuh Bersaudara.

IN2MF in Paris Pamerkan Modest Fashion dengan Keunikan Kultural dan Heritage Indonesia di Pasar Eropa (Dok IN2MF)

Selain itu, dua desainer lainnya yang merupakan desainer nasional dan sekaligus Dewan IKRA juga turut berpartisipasi, yaitu Itang Yunasz dan Wignyo.

Pada kesempatan ini, Kemenkop UKM RI menyertakan pula jenama binaannya yaitu, Dama Kara.

IN2MF in Paris menghadirkan guest designer Dian Pelangi dari Indonesia dan Dalinda dari Paris.

Koleksi tersebut mengeksplorasi keragaman tekstil khas Indonesia seperti batik, songket, tenun ikat, ATBM, ecoprint, dan bordir.  

Selanjutnya, empat desainer dan jenama yang terdiri dari tiga anggota IKRA dan satu Dewan IKRA yaitu Batik Chic, Luvnic by Luffi, Brilianto, dan Itang Yunasz mengikuti pameran dagang internasional Who’s Next yang berlangsung pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris.

IN2MF in Paris Pamerkan Modest Fashion dengan Keunikan Kultural dan Heritage Indonesia di Pasar Eropa (Dok IN2MF)

“Kami berharap kesempatan untuk mengikuti IN2MF in Paris ini dapat dimanfaatkan oleh desainer dan jenama partisipan untuk menarget transaksi bisnis yang berkelanjutan atau jangka panjang. Bukan sekadar target omzet yang bersifat instan atau jangka pendek. Kami mengarahkan para desainer dan jenama untuk mempersiapkan dan mengoptimalkan ekosistem bisnisnya yang mengarah pada Business to Business (B2B). Dengan konsisten menampilkan keunikan atau ciri khas produk modest fashion yang hanya dimiliki oleh Indonesia, salah satunya memakai kain atau wastra Indonesia, produk kita menjadi standout dan lebih unggul dibandingkan buatan negara lainnya,” papar Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber.

Dengan mengikuti pameran dagang yang dihadiri oleh buyer dari berbagai negara di dunia ini memberikan kesempatan kepada desainer dan jenama modest fashion Indonesia untuk memperluas akses pasar ke mancanegara, membuka peluang kolaborasi dan inovasi, dan menjaring buyer internasional.

Perhelatan IN2MF in Paris turut didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris.

(*)