Biar Nggak Kemakan Janji Palsu, Ini Ciri-ciri Pria Red Flag yang Harus Dihindari

By Annisa Suminar, Jumat, 23 Agustus 2024 | 13:20 WIB
(ilustrasi) Biar Nggak Kemakan Janji Palsu, Ini Ciri-ciri Pria Red Flag yang Harus Dihindari (freepik)

Mencari Validasi Eksternal: Membual sering kali dilakukan untuk mencari pujian atau validasi dari orang lain.

Seseorang yang terus-menerus mencari pengakuan dari luar mungkin memiliki masalah dengan rasa percaya diri dan bisa menjadi terlalu tergantung pada pujian orang lain.

3. Ketidakjujuran

Sering Berbohong: Dia tidak jujur tentang banyak hal, baik kecil maupun besar, dan sering tertangkap berbohong.

Kurang Transparansi: Dia tidak terbuka tentang aspek penting dalam hidupnya, seperti keuangan, masa lalu, atau niatnya dalam hubungan.

4. Tidak Menghargai Batasan

Mengabaikan Keinginanmu: Dia tidak menghormati keinginan atau kebutuhan kamu dan sering kali memaksa kamu untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman.

Melanggar Privasi: Dia merasa berhak memeriksa ponsel, email, atau barang-barang pribadi kamu tanpa izin.

5. Cepat Marah dan Bersikap Kasar

Temperamen Tidak Stabil: Dia mudah marah, bahkan terhadap hal-hal kecil, dan sering kali bereaksi secara berlebihan.

Kekerasan Verbal atau Fisik: Dia menggunakan kata-kata kasar atau bahkan kekerasan fisik untuk menakut-nakuti atau mengendalikanmu.

6. Memberikan Janji Manis yang Tidak Ditepati

Menciptakan Harapan Palsu: Janji manis yang tidak pernah dipenuhi dapat menciptakan harapan palsu dan membuat kamu terus berharap untuk sesuatu yang tidak akan terjadi.

Ini bisa sangat merusak secara emosional, karena kamu mungkin merasa terus-menerus kecewa atau tertipu.

Kurangnya Tanggung Jawab: Ketidakmampuan untuk menepati janji adalah tanda kurangnya tanggung jawab dan integritas. Ini menunjukkan bahwa seseorang tidak menghargai kepercayaan yang kamu berikan padanya.

Memanipulasi Emosi: Memberikan janji manis yang tidak ditepati juga bisa menjadi bentuk manipulasi, di mana seseorang menggunakan janji-janji tersebut untuk mengendalikan atau mempertahankan kamu dalam hubungan, meskipun dia tidak benar-benar berniat menepatinya.

(*)