Cara Menegur Teman yang Bau Ketiak dengan Baik, Tak Perlu Sungkan!

By Annisa Suminar, Jumat, 23 Agustus 2024 | 11:23 WIB
(ilustrasi) Cara Menegur Teman yang Bau Ketiak dengan Baik, Tak Perlu Sungkan! (freepik)

Stylo Indonesia - Menegur teman yang memiliki permasalahan bau ketiak tentu akan memberikan rasa tidak enak dan canggung.

Namun, bau ketiak yang cukup mengganggu dari temanmu itu juga tidak bisa dibiarkan.

Sebagai teman yang baik, tentunya kamu harus menegur dengan cara yang baik dan tidak di depan umum.

Namun ada beberapa cara menegur teman yang bau ketiak yang bisa kamu coba, nih.

1. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat

Privasi: Pastikan kamu menegurnya secara pribadi, jauh dari orang lain, untuk menghindari rasa malu.

Cari waktu ketika kalian berdua santai dan tidak sedang tergesa-gesa.

Situasi yang Nyaman: Pilih momen di mana suasana hati temanmu sedang baik, dan tidak ada gangguan.

2. Gunakan Bahasa yang Lembut dan Empati

Mulai dengan Positif: Awali dengan sesuatu yang positif untuk menunjukkan bahwa niat kamu adalah membantu, bukan mengkritik.

Misalnya, "Aku benar-benar peduli dengan kamu, dan aku ingin membicarakan sesuatu yang mungkin agak sensitif."

Hindari Bahasa yang Menyalahkan: Gunakan "Aku" daripada "Kamu" untuk mengurangi kesan menyalahkan.

Contoh: "Aku pernah mengalami hal ini dan tahu itu bisa sulit, jadi aku ingin membantu."

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Ketiak Mengganggu, Wajib Simak!

3. Sampaikan dengan Jelas tetapi Lembut

Jangan Bertele-tele: Langsung pada intinya tetapi tetap lembut.

Misalnya, "Aku tidak tahu apakah kamu menyadari, tapi akhir-akhir ini ada sedikit bau dari ketiakmu. Mungkin kamu bisa mencoba deodoran baru atau sesuatu yang lebih kuat?"

Tawarkan Solusi: Sarankan sesuatu yang bisa membantu, seperti merekomendasikan produk deodoran yang bagus atau tips menjaga kebersihan ketiak.

4. Beri Ruang untuk Tanggapannya

Beri Kesempatan untuk Merespon: Setelah menyampaikan pesanmu, beri temanmu waktu untuk merespons.

Mereka mungkin merasa malu atau terkejut, jadi bersabarlah.

Tawarkan Dukungan: Katakan bahwa kamu ada untuk mereka jika mereka butuh bantuan atau saran lebih lanjut.

Misalnya, "Kalau kamu butuh rekomendasi, aku bisa bantu cari deodoran yang efektif."

5. Akhiri dengan Positif

Tegaskan Niat Baik: Akhiri pembicaraan dengan menegaskan bahwa Anda berbicara karena peduli dan ingin membantu.

Misalnya, "Aku hanya ingin kamu merasa nyaman dan percaya diri. Semoga ini bisa membantu."

6. Jangan Membahasnya di Depan Orang Lain

Jaga Kerahasiaan: Hindari membahas topik ini dengan orang lain, karena bisa merusak kepercayaan dan mempermalukan temanmu.

Contoh Percakapan:

Kamu : "Hey, aku perlu bicara sedikit tentang sesuatu yang mungkin agak canggung, tapi aku harap kamu mengerti kalau aku bilang ini karena aku peduli sama kamu."

Teman: "Apa itu?"

Kamu : "Aku tidak tahu apakah kamu menyadarinya, tapi sepertinya akhir-akhir ini ada sedikit bau dari ketiakmu. Aku tahu ini bisa terjadi sama siapa saja, dan aku pernah mengalami hal yang sama. Mungkin kamu bisa coba produk deodoran yang lebih kuat atau menjaga ketiak tetap kering? Aku bisa bantu cari produk yang bagus kalau kamu mau."

Dengan pendekatan yang penuh perhatian dan sensitif, Anda dapat membantu temanmu mengatasi masalah ini tanpa membuatnya merasa tersinggung atau malu.

(*)