Stylo Indonesia - Ketombe memang merupakan salah satu permasalahan kulit kepala yang umum terjadi pada siapa saja.
Namun dalam beberapa kasus, ada masyarakat yang juga mengalami ketombe parah hingga berkerak.
Biasanya, ketombe berkerak ini ditandai dengan adanya lapisan kulit yang menebal, keras dan sulit untuk diangkat.
Lantas, apakah permasalah ketombe berkerak ini wajar? Bagaimana cara mengatasinya?
Ketombe berkerak, yang sering kali muncul dengan gejala seperti kulit kepala kering, gatal, dan adanya kerak tebal, tidak sepenuhnya wajar dan bisa menjadi tanda adanya kondisi kulit yang perlu ditangani.
Namun, kondisi ini cukup umum dan bisa dikelola dengan perawatan yang tepat.
Ketombe yang berupa serpihan kulit kepala yang mengelupas adalah hal yang umum, terutama jika disebabkan oleh kulit kepala kering atau produksi minyak berlebih.
Namun ketombe berkerak juga bisa menandakan kondisi kulit yang lebih serius, seperti:
Seborrheic Dermatitis:
Kondisi ini adalah salah satu penyebab paling umum dari ketombe berkerak.
Seborrheic dermatitis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi merah, berminyak, dan bersisik. Sisik ini bisa mengeras menjadi kerak tebal.
Psoriasis Kulit Kepala:
Psoriasis juga bisa menyebabkan ketombe berkerak.
Baca Juga: Cara Atasi Jamur Kepala yang Tiba-tiba Ada, Jangan Sering Keramas!
Plak tebal dari psoriasis bisa membentuk lapisan keras di kulit kepala, yang sering kali mirip dengan ketombe, tetapi lebih tebal dan lebih tahan terhadap pengobatan sederhana.
Eksim (Dermatitis Atopik):
Eksim pada kulit kepala bisa menyebabkan peradangan, kemerahan, dan pembentukan kerak.
Meskipun eksim lebih sering terjadi pada bagian lain dari tubuh, kulit kepala juga bisa terkena.
Infeksi Jamur atau Bakteri:
Infeksi pada kulit kepala, baik dari jamur seperti Malassezia atau bakteri, dapat memperburuk ketombe biasa menjadi ketombe berkerak.
Cara Mengatasi Ketombe Berkerak:
- Gunakan Sampo Medis:
Sampo Anti-Ketombe: Pilih sampo yang mengandung zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole, yang efektif melawan jamur penyebab ketombe.
Sampo Tar (Tar Shampoo): Sampo ini bisa membantu mengurangi penumpukan sel kulit dan memperlambat produksi kulit berlebih yang menyebabkan kerak.
- Pengobatan Topikal:
Kortikosteroid: Jika kerak disebabkan oleh peradangan yang parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid topikal untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi.
Antijamur: Krim atau losion antijamur bisa diaplikasikan langsung pada area kulit kepala untuk mengontrol pertumbuhan jamur yang berlebihan.
- Eksfoliasi Kulit Kepala:
Pijat Lembut: Gunakan sikat rambut lembut atau ujung jari untuk memijat kulit kepala dengan lembut sebelum mencuci rambut. Ini membantu melonggarkan sisik dan kerak yang menempel.
Scrub Kulit Kepala: kamu bisa menggunakan scrub kulit kepala khusus untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kerak.
- Pelembab Kulit Kepala:
Minyak Alami: Aplikasikan minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak tea tree ke kulit kepala untuk membantu melembutkan kerak sebelum keramas. Biarkan minyak meresap selama beberapa jam, lalu bilas dengan sampo.
Aloe Vera: Gel aloe vera dapat membantu menenangkan kulit kepala yang meradang dan melembapkan kulit, mencegah pembentukan kerak.
- Hindari Produk yang Mengiritasi:
Hindari penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras, pewarna, atau parfum yang dapat memperburuk iritasi kulit kepala.
- Perawatan Gaya Hidup:
Diet Seimbang: Konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zinc, dan omega-3, yang penting untuk kesehatan kulit.
Kelola Stres: Stres dapat memperburuk kondisi kulit seperti seborrheic dermatitis, jadi penting untuk menjaga kesehatan mental melalui olahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya.
- Konsultasi dengan Dokter:
Jika ketombe berkerak tidak kunjung membaik atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.
Mereka dapat melakukan diagnosis yang tepat dan meresepkan perawatan yang lebih kuat atau terapi khusus jika diperlukan.
Kesimpulan:
Ketombe berkerak bukanlah kondisi yang wajar jika terjadi terus-menerus dan disertai dengan gejala lain seperti gatal yang parah atau peradangan.
Namun, dengan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi dan kulit kepala bisa kembali sehat.
angan ragu untuk mencari bantuan medis jika kamu merasa kondisi ini sulit diatasi sendiri.
(*)