Stylo Indonesia - Saat Stylovers pergi melakukan manicure dan pedicure di salon, apakah kutikula kuku yang dimiliki terpotong habis atau dirapihkan saja?
Setiap salon yang menyediakan jasa perawatan kuku, memiliki caranya masing-masing dalam memberikan pelayanan terbaik.
Beberapa salon dan nailist memiliki kebiasaan untuk menggunting habis kutikula kuku, sementara sisanya hanya merapihkan saja.
Namun sering kali, nailist akan menggunting habis kutikula karena akan memberikan tampilan kuku yang lebih rapih.
Stylovers sendiri lebih suka tampilan kuku tanpa kutikula atau tidak?
Walau kecil, kutikula kuku memiliki manfaat penting yang tidak boleh disepelekan loh, Stylovers.
Kutikula merupakan lapisan penting yang memberikan perlindungan terhadap kuku.
Sehingga jika digunting habis, tentunya akan ada potensi bahaya yang dapat terjadi.
Dikutip dar healthcare.utah.edu, menggunting kutikula kuku hanya akan membuat kuku lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Penyebab Kuku Jempol Kaki Bergelombang, Benarkah Tanda Penyakit?
Infeksi dapat terjadi karena bakteri dapat lebih mudah masuk dari sela-sela kuku dan kulit.
Beberapa tanda terjadinya infeksi pada area kutikula adalah (1) kemerahan, (2) bengkak, (3) sakit atau perih, hingga (4) bernanah.
Tentunya, Stylovers tak ingin jika bahaya-bahaya tersebut datang menghampiri kuku kan?
Namun jika Stylovers menyukai tampilan kuku yang terlihat rapih tanpa kutikula, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan.
1. Dorong masuk kutikula secara perlahan menggunakan nail tools, sampai terlihat rapih.
2. Cukup bersihkan kulit mati yang membuat tampilan kutikula terlihat tidak rapih.
Stylovers juga bisa mulai merawat kutikula agar memiliki tampilan yang baik dan kondisi yang sehat.
Cara merawat kutikula sangat mudah, cukup gunakan cuticle oil atau krim pelembap lain untuk mencegah kutikula kering dan pecah-pecah.
Baca Juga: Kenapa Kuku Kaki Bau Tak Sedap? Ini Penyebabnya yang Perlu Kamu Tahu
(*)