Mitos atau Fakta, Benarkah Silikon Pada Kosmetik Dapat Menyebabkan Jerawat?

By Marsha Ayu, Jumat, 23 Agustus 2024 | 11:35 WIB
Ilustrasi wanita menggunakan skincare. (freepik.com)

Stylo Indonesia - Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap adanya silikon pada produk kosmetik yang digunakan.

Beberapa orang merasa tidak masalah, namun lainnya tidak setuju dengan adanya silikon pada produk skincare atau makeup yang mereka gunakan.

Ketidak setujuan dari penggunaan kosmetik bersilikon, datang dari beberapa kabar burung mengenai efek samping bahan tersebut.

Dikutip dari healthline.com, silikon dipercaya memiliki beberapa efek samping, seperti sulit untuk dibilas, dapat menyumbat pori-pori, hingga menyebabkan timbulnya jerawat.

Di antara beberapa efek samping tersebut, salah satu  yang kerap menjadi pembahasan dalam berbagai media adalah kemungkinan menyebabkan timbulnya jerawat.

Oleh karena itu, kali ini Stylo Indonesia akan bahas informasi mengenai silikon dalam produk kosmetik.

Apakah benar bahwa bahan turunan silika tersebut dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat?

Simak selengkapnya, yuk!

Pertama, Stylovers harus mengetahui bahwa silikon memiliki sifat hydrophobic.

Sehingga pada dasarnya, bahan tersebut memang menolak air sehingga agak cukup sulit untuk dibilas.

Baca Juga: Potensi Bahaya Penggunaan Cuka Apel Langsung ke Wajah, Jangan Asal Pakai!

Stylovers membutuhkan oil cleanser atau double cleanser untuk memastikan wajah telah benar-benar bersih dari silikon.

Jika silikon tidak dibilas dengan benar, hal itulah yang dapat menyebabkan kemungkinan tersumbatnya pori-pori.

Pori-pori yang tersumbat itu lah yang dapat menimbulkan jerawat di permukaan kulit.

Sementara jika dibersihkan dengan benar, silikon tidak akan menyumbat pori-pori dan menampis kabar burung mengenai kemungkinannya dalam menimbulkan jerawat.

Tetapi di satu sisi, silikon mungkin dapat memperburuk kondisi kulit yang rentan berjerawat.

Ilustrasi perempuan yang bermasalah dengan jerawat. (Dok. Stylo Indonesia | Raafiud Mikada)

Kedua, Stylovers juga harus mengetahui bahwa silikon bekerja layaknya barrier atau lapisan pelindung di permukaan kulit.

Dikutip dari healthline.com, lapisan silikon tersebut dapat menjebak kotoran, minyak, bakteri, dan sel kulit mati, yang dapat memperburuk kondisi kulit rentan berjerawat.

Jika kotoran-kotoran tersebut mengendap terlalu lama pada kulit, itulah yang lebih berkemungkinan menimbulkan jerawat.

Tetapi, kondisi tersebut akan lebih mudah terjadi pada seseorang yang pada umumnya memiliki kulit rentan berjerawat.

Sementara untuk kulit normal, cenderung tidak mengalami masalah tersebut.

Intinya, silikon secara langsung tidak menyebabkan jerawat, namun dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat jika tidak dibersihkan dengan benar.

Baca Juga: Glycolic Acid Cream atau Gel, Mana yang Lebih Cepat Meresap Kulit dan Lebih Ampuh?

(*)