Stylo Indonesia - Skincare menjadi satu hal yang tak mungkin dilewatkan setiap harinya.
Jika diperhatikan dengan saksama, Stylovers pasti membutuhkan ini sejak bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur.
Artinya, setiap hari manusia menggunakan Skincare.
Namun kita wajib hati-hati dalam memilih skincare, terutama kandungan di dalamnya.
Karena ada beberapa kandungan skincare yang harus kita hindari karena bisa membahayakan kesehatan kulit kita.
Saking berbahayanya, ada kandungan skincare yang bisa membuat kita jadi kena kanker, lho.
Yuk ketahui 4 kandungan skincare terburuk buat kulit, jangan sampai ada di dalam skincare kita, Stylovers!
1. Scrub kasar
Pernah gunakan scrub kasar buat kulit kita?
Memang rasanya lebih puas, karena bisa digosok kasar, sehingga bisa membuat kulit lebih lembut, halus, dan benar-benar bersih.
Namun pada kenyataannya, scrub dengan butiran yang kasar malah bisa membuat kulit kita rusak, terluka, dan makin gampang keriputan, lho.
Jadi lebih baik jangan pakai scrub kasar. Gunakan scrub dengan butiran yang sangat halus atau sekalian aja pakai exfoliator dari AHA dan BHA.
2. BHA dan BHT
BHA di sini bukannya beta hydroxy acid yang berguna untuk eksfoliasi, tapi ada BHA yang lain yang perlu jadi perhatian.
BHA dan BHT yang perlu kita hindari, yaitu Butylated hydroxyanisole (BHA) and Butylated hydroxytoluene (BHT).
Menurut dokter kulit, kandungan BHA dan BHT ini sebenarnya enggak diperlukan, bahkan dilarang di beragam negara, seperti Eropa, Kanada, Jepang, hingga Australia.
Ini karena BHA dan BHT adalah kandungan karsinogen yang bisa sebabkan kanker, sehingga lebih baik dijauhi, deh!
3. Paraben
Paraben biasanya digunakan pada kandungan skincare sebagai bahan pengawet.
Namun bukannya bagus, tapi malah banyak sisi negatifnya ketika ada kandungan paraben pada skincare kita.
Pasalnya kandungan ini sebenarnya kandungan yang dilarang di Eropa, karena bisa membuat hormon dalam tubuh berubah!
4. Pewangi
Apapun yang terjadi, jangan pernah memakai skincare yang punya kandungan pewangi, fragrance, atau perfume di dalamnya, deh.
Karena kandungan pewangi tersebut bisa mengiritasi kulit kita, bukannya malah menyehatkan.
Ingat kalau skincare enggak harus punya wangi yang enak, karena dia bukan parfum yang bikin kita jadi wangi.(*)