Stylo Indonesia - Nyeri di puting payudara adalah rasa sakit yang muncul di payudara. Nyeri ini umum dialami oleh wanita menjelang haid dan selama menstruasi.
Saat menjelang haid hingga menstruasi, tubuh wanita mengalami perubahan hormon. Perubahan inilah yang diduga menimbulkan nyeri pada puting payudara menjelang haid.
Selain terkait dengan haid, payudara nyeri juga dapat disebabkan oleh penyebab lain.
Berikut penyebab puting payudara sering sakit yang enggak bisa kita sepelekan, dilansir oleh cewekbanget.id:
1. Periode menstruasi
Beberapa cewek memperhatikan bahwa payudara mereka terasa sakit sebelum menstruasi.
Nyeri ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron, yang menyebabkan payudara kita terisi cairan dan membesar.
Rasa sakit akan hilang begitu menstruasi kita tiba atau sesudahnya.
2. Eksim atau dermatitis
Kerak, mengelupas, atau melepuh di sekitar puting selain rasa sakit mungkin menandakan bahwa kita memiliki kondisi kulit yang disebut dermatitis. Eksim adalah salah satu jenis dermatitis.
Dermatitis terjadi ketika sel-sel kekebalan di kulit kita bereaksi berlebihan dan menyebabkan peradangan.
Terkadang kita bisa terkena dermatitis karena kontak dengan zat yang mengiritasi seperti deterjen atau sabun.
Rasa sakit pada puting payudara adalah salah satu tanda kanker payudara.
Seiring dengan rasa sakit, penderita juga mungkin memiliki gejala seperti ini:
- Benjolan di payudara
- Puting berubah seperti kemerahan, bersisik, atau berputar ke dalam
- Keluar cairan dari puting susu selain ASI
- Perubahan ukuran atau bentuk salah satu payudara.
4. Kehamilan
Kehamilan adalah masa perubahan dalam tubuh seorang wanita.
Kita akan melihat beberapa perubahan, dari nyeri payudara hingga pergelangan kaki bengkak, karena komposisi hormon tubuh berubah untuk mendukung pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
Pembesaran dan nyeri payudara adalah salah satu tanda awal kehamilan.
Wanita yang hamil mungkin juga melihat beberapa benjolan kecil muncul di sekitar puting.
(*)