Stylo Indonesia - Glycolic acid belakangan ini menjadi salah satu skincare yang sedang banyak dibicarakan oleh beuaty junkies dan beauty expert.
Glycolic acid yang merupakan AHA yang dipercaya untuk mengekspfoliasi sel-sel kulit mati.
Tak hanya itu, manfaat glycolic acid lainnya adalah bisa memperbaiki tekstur kulit, dan merangsang produksi kolagen.
Saat ini pun ada banyak produk glycolic acid yang beredar di pasaran dengan tekstur yang berbeda seperti gel dan juga cream.
Baik dalam bentuk krim maupun gel, glycolic acid bisa sangat efektif, namun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda yang memengaruhi kecepatan penyerapan dan keampuhannya.
Berikut adalah perbandingan antara glycolic acid dalam bentuk krim dan gel:
Glycolic Acid dalam Bentuk Krim
Tekstur dan Formulasi:
Krim cenderung memiliki tekstur lebih tebal dan lebih kaya dibandingkan gel, sering kali mengandung bahan pelembap tambahan seperti minyak atau emolien.
Kecepatan Penyerapan:
Karena teksturnya yang lebih tebal, krim mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk meresap ke dalam kulit.
Namun, krim juga lebih melembapkan, sehingga cocok untuk kulit yang kering atau membutuhkan hidrasi ekstra.
Baca Juga: Manfaat Glycolic Acif untuk Ketiak, Benarkah Bisa Menghilangkan Bau Badan?
Keampuhan:
Krim glycolic acid biasanya lebih baik untuk penggunaan malam hari karena efek pelembapnya yang tahan lama.
Ini juga baik untuk mereka yang memiliki kulit kering atau kombinasi, karena bisa mencegah iritasi yang kadang-kadang disebabkan oleh asam AHA.
Glycolic Acid dalam Bentuk Gel
Tekstur dan Formulasi:
Gel memiliki tekstur yang lebih ringan dan cenderung berbasis air, sehingga lebih cepat meresap ke dalam kulit.
Gel biasanya tidak mengandung minyak dan memberikan sensasi lebih segar saat diaplikasikan.
Kecepatan Penyerapan:
Gel meresap lebih cepat ke dalam kulit dibandingkan krim, karena formulanya yang ringan.
Ini membuatnya lebih ideal untuk kulit berminyak atau kombinasi, serta untuk digunakan pada siang hari.
Keampuhan:
Gel glycolic acid sering kali lebih ampuh untuk mengatasi masalah seperti jerawat atau kulit berminyak karena tidak meninggalkan residu yang berat pada kulit.
Namun, karena teksturnya yang lebih ringan, mungkin perlu diikuti dengan pelembap jika kulit cenderung kering setelah penggunaan.
Mana yang Lebih Cepat Meresap dan Lebih Ampuh?
Kecepatan Penyerapan: Glycolic acid dalam bentuk gel biasanya lebih cepat meresap ke dalam kulit karena teksturnya yang ringan dan berbasis air.
Ini membuatnya lebih cocok untuk digunakan di pagi hari atau jika kamu menginginkan produk yang tidak terasa berat di kulit.
Keampuhan: Efektivitas glycolic acid dalam krim atau gel sebenarnya tidak hanya bergantung pada bentuknya, tetapi juga pada konsentrasi asam, pH produk, dan bahan pendukung lainnya.
Namun, untuk kulit berminyak atau kombinasi, gel mungkin terasa lebih ampuh karena lebih cepat meresap dan tidak meninggalkan rasa berminyak.
Rekomendasi Berdasarkan Jenis Kulit:
Kulit Berminyak/Kombinasi: Gel adalah pilihan yang lebih baik karena cepat meresap dan tidak menambah kelembapan berlebih, yang bisa menyumbat pori-pori.
Kulit Kering/Sensitif: Krim lebih disarankan karena bisa memberikan hidrasi tambahan dan menyeimbangkan efek eksfoliasi glycolic acid, sehingga mengurangi risiko iritasi.
Kesimpulan:
Jika kamu mencari produk yang lebih cepat meresap dan lebih cocok untuk kulit berminyak atau kombinasi, pilih glycolic acid dalam bentuk gel.
Namun, jika Stylovers memiliki kulit kering atau sensitif, glycolic acid dalam bentuk krim mungkin lebih ampuh karena memberikan manfaat tambahan berupa hidrasi dan perlindungan terhadap iritasi.
(*)