Cara Atasi Jamur Kepala yang Tiba-tiba Ada, Jangan Sering Keramas!

By Stylo Writer, Jumat, 9 Agustus 2024 | 15:00 WIB
Cara Atasi Jamur Kepala yang Tiba-tiba Ada, Jangan Sering Keramas! (myRepublica)

Stylo Indonesia - Menjaga kebersihan yang baik bukan hanya tentang mencuci tubuh, namun juga termasuk menjaga kebersihan rambut, jika gagal, hal ini dapat berdampak pada kulit.Membiarkan rambut yang kotor dapat menyebabkan berbagai masalah kulit akibat penumpukan kotoran, minyak, dan polutan. 

Apalagi jika mengalami jamur di kulit kepala.

Jamur di kulit kepala biasanya menyerupai ketombe dan sulit jika diatasi hanya dengan sampo biasa.

Karena jamur di kepala bisa memberikan gejala yang lebih parah dari ketombe, seperti peradangan, gatal, merah hingga ruam.

Untuk mengatasinya, cara-cara berikut ini mungkin bisa membantumu, nih!

1. Gunakan Sampo Khusus:

Sampo Antiketombe dengan Bahan Aktif: Pilih sampo yang mengandung ketoconazole, selenium sulfida, atau zinc pyrithione.

Bahan-bahan ini dapat membantu mengendalikan pertumbuhan jamur dan mengurangi peradangan pada kulit kepala.

2. Jangan Terlalu Sering Mencuci Rambut:

Terlalu sering mencuci rambut bisa memperburuk kondisi.

Cuci rambut secara teratur, tetapi jangan terlalu sering agar kulit kepala tidak kehilangan kelembapan alami.

3. Hindari Stres:

Stres bisa memperburuk kondisi kulit kepala.

Cobalah untuk mengelola stres dengan olahraga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.

4. Pertimbangkan Pola Makan:

Makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Hindari makanan yang memicu peradangan atau alergi pada kulit kepala.

5. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Kulit:

Jika masalah ini berlanjut meskipun menggunakan sampo antiketombe, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit.

Mereka dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan rekomendasi perawatan yang tepat.

6. Hindari Penggunaan Produk Rambut yang Berlebihan:

Hindari produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras atau potensial memicu iritasi pada kulit kepala.

7. Perhatikan Kebersihan dan Perawatan Rambut:

Pastikan untuk menyikat rambut secara teratur, menjaga kebersihan bantal dan sarung bantal, serta hindari berbagi alat-alat rambut dengan orang lain.

8. Jangan Menggaruk Kulit Kepala:

Menggaruk kulit kepala bisa memperburuk peradangan dan iritasi.

Hindari menggaruk agar tidak memperparah kondisi kulit.

Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dari dokter atau ahli kulit jika masalah pada kulit kepala tidak kunjung membaik.

Kondisi dermatitis seboroik bisa memerlukan perawatan yang lebih intensif atau penggunaan obat-obatan tertentu yang hanya dapat diresepkan oleh dokter.

(*)