Risiko Sering Cat Rambut Tanpa Jeda, Ini yang Perlu Kamu Pahami!

By Grace Kencana Pranata, Jumat, 9 Agustus 2024 | 15:10 WIB
Ilustrasi rambut terlalu sering dicat, ini risikonya (Shutterstock)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu suka mewarnai rambut?

Memang melakukan cat rambut bisa memberikan mood booster untuk kita saat melihat penampilan diri di cermin.

Nah, biasanya, kamu yang sering melakukan cat rambut ini tak pernah berhenti untuk mewarnai rambut setiap 1-2 bulan.

Hal ini lantaran akar rambut yang mulai terlihat sehingga tampak warna yang belang dengan batang rambut yang sudah dicat.

Namun, tahukah kamu, kalau mewarnai rambut terus menerus memiliki risiko efek samping?

Yap, ternyata ada sejumlah risiko efek samping dari kebiasaan cat rambut terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala, Stylovers.

Supaya kamu lebih waspada, berikut ini efek samping yang bisa mungkin terjadi kalau kamu sering mengecat rambut.

Timbul alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam pewarna rambut, seperti para-phenylenediamine (PPD).

Gejala alergi bisa berupa gatal, ruam, bengkak, atau bahkan kesulitan bernapas.

Rambut rusak

Pewarna rambut mengandung bahan kimia yang bisa merusak lapisan pelindung rambut, menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.