Stylo Indonesia - Teh dan kopi menjadi dua minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia hampir setiap hari.
Namun sayangnya, dibalik kenikmatan dua minuman tersebut ternyata ada mitos yang mengatakan bahwa kopi dan teh bisa menyebabkan warna gigi menjadi kuning.
Jika dikonsumsi secara sering, maka perlahan gigi akan menjadi kuning.
Lantas, benarkah kopi dan teh bisa menyebabkan gigi kuning?
Ya, kopi dan teh memang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Kedua minuman ini mengandung tanin, senyawa yang dapat menyebabkan noda pada gigi.
Selain itu, kandungan asam dalam kopi dan teh dapat melemahkan enamel gigi, membuatnya lebih rentan terhadap noda.
Mengapa Kopi dan Teh Menyebabkan Gigi Kuning?
- Kandungan Tanin:
Tanin adalah senyawa polifenol yang dapat menyebabkan gigi berwarna kuning karena mudah menempel pada enamel gigi.
- Kandungan Asam:
Asam dalam kopi dan teh dapat mengikis enamel gigi, membuat gigi lebih mudah terkena noda.
- Pigmen Warna:
Pigmen gelap dalam kopi dan teh dapat menempel pada enamel gigi dan menyebabkan perubahan warna.
Baca Juga: Gigi Kuning saat Ngedate Bikin Ilfil, Ini Cara Mengatasi dengan Mudah
Cara Mengatasi Gigi Kuning
- Menyikat Gigi Secara Teratur:
Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Menyikat gigi setelah mengonsumsi kopi atau teh dapat membantu mengurangi penumpukan noda.
- Menggunakan Pasta Gigi Pemutih:
Pasta gigi pemutih yang mengandung bahan pemutih ringan dapat membantu menghilangkan noda pada permukaan gigi.
- Berkumur dengan Air Setelah Minum Kopi atau Teh:
Berkumur dengan air setelah mengonsumsi minuman ini dapat membantu mengurangi penumpukan noda.
- Menggunakan Sedotan:
Minum kopi atau teh melalui sedotan dapat mengurangi kontak langsung antara minuman dan gigi, sehingga mengurangi kemungkinan noda.
- Membersihkan Gigi dengan Baking Soda:
Baking soda dapat digunakan sebagai pemutih alami.
Campurkan sedikit baking soda dengan air untuk membuat pasta, lalu gunakan untuk menyikat gigi beberapa kali dalam seminggu.
Namun, jangan terlalu sering karena dapat mengikis enamel.
- Menggunakan Hidrogen Peroksida:
Hidrogen peroksida adalah bahan pemutih yang efektif.
Stylovers bisa membuat larutan dengan mencampurkan hidrogen peroksida dengan air dan berkumur selama beberapa detik.
Namun, jangan terlalu sering menggunakan metode ini karena dapat merusak enamel gigi.
- Menghindari Makanan dan Minuman yang Menodai Gigi:
Selain kopi dan teh, hindari juga makanan dan minuman lain yang dapat menyebabkan noda, seperti anggur merah, soda, dan makanan berwarna gelap.
- Menjaga Kesehatan Mulut secara Menyeluruh:
Rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi, minimal setiap enam bulan sekali, untuk pembersihan dan perawatan profesional.
- Menggunakan Produk Pemutih Gigi:
Produk pemutih gigi yang tersedia di pasaran, seperti strip pemutih atau gel pemutih, dapat membantu menghilangkan noda dan memutihkan gigi.
- Perawatan Profesional di Dokter Gigi:
Jika gigi sudah sangat kuning, perawatan pemutihan profesional di dokter gigi mungkin diperlukan. Dokter gigi dapat menggunakan bahan pemutih yang lebih kuat dan teknik khusus untuk memutihkan gigi dengan aman dan efektif.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengurangi atau menghilangkan noda pada gigi yang disebabkan oleh kopi dan teh, serta menjaga gigi tetap putih dan sehat.
(*)