Ukuran diameter atau DIA mengukur lebar lensa dari tepi ke tepi.
Diameter yang tepat memastikan lensa menutupi kornea dengan benar.
Berikutnya ada base curve atau BC, yakitu ukuran ini mengukur lengkungan lensa.
Base curve yang tepat akan menentukan seberapa baik lensa akan menempel pada mata.
Ada juga keterangan power atau PWR/SPH, yaitu kekuatan koreksi lensa, yang akan ditentukan oleh resep dokter mata.
Kalau kamu memiliki astigmatisme, kamu akan memerlukan parameter cylindrical (CYL) and Axis (AXIS).
Baca Juga: Warna Softlens yang Bikin Muka Cerah, Ini Rekomendasinya
Jenis waktu pemakaian lensa
Pertama, ada jenis lensa harian, yaitu dipakai sekali dan dibuang setelah satu hari.
Ada juga lensa pemakaian bulanan yang dapat dipakai selama satu bulan atau sesuai dengan petunjuk produsen, dengan perawatan yang tepat.
Mencoba softlens
Dokter mata mungkin akan memberikan beberapa pasang softlens uji coba dengan berbagai ukuran dan parameter.