Stylo Indonesia - Treatment wajah untuk meningkatkan produksi kolagen, sangat populer dilakukan di berbagai penjuru dunia.
Hal tersebut tak mengherankan, mengingat bahwa kolagen merupakan protein penting terhadap kecantikan kulit.
Kolagen adalah protein di balik terciptanya kulit kenyal, kencang, glowing, serta sehat.
Walau kolagen merupakan protein yang secara alami dibentuk oleh kulit, produksinya menjadi berkurang seiring bertambahnya usia seseorang.
Sehingga tak heran jika banyak yang melakukan berbagai treatment untuk mengatasi kurangnya produksi alami kolagen oleh kulit.
Jika Stylovers masih awam dalam treatment untuk merangsang kolagen, di bawah ini Stylo Indonesia akan bahas 2 jenis treatment yang paling populer.
Di bawah ini sudah Stylo Indonesia rangkum informasi mengenai 2 treatment yang ampuh tingkatkan produksi kolagen.
Apa saja dua jenis treatment tersebut?
Dilansir dari website mindbodygreen.com, yuk simak:
Baca Juga: Cara Menggunakan Clay Mask yang Tidak Buat Kulit Kering, Pakai Tips Ini!
1. Laser
Treatment laser merupakan perawatan profesional yang ampuh meningkatkan produksi kolagen hingga 40% lebih banyak.
Dengan manfaat nyata yang ditawarkan, treatment laser menjadi treatment paling populer dalam peremajaan kulit.
Ada banyak jenis treatment laser yang bisa dicoba untuk meningkatkan produksi kolagen, sehingga akan lebih tepat untuk berkonsultasi langsung pada dokter yang akan menangani.
Perlu diketahui bahwa manfaat yang dapat dirasakan dari treatment laser tidak bisa langsung terjadi, namun butuh waktu hingga 3 bulan lamanya.
Selain itu, dibutuhkan konsistensi treatment dalam beberapa waktu untuk hasil maksimal.
2. Microcurrent
Selain laser, treatment microcurrent juga dipercaya menjadi treatment terbaik untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin.
Treatment ini diklaim mampu memperkuat kulit, membuat kulit menjadi lebih fresh, hingga memperlancar aliran darah yang menyebarkan oksigen di dalam tubuh.
Treatment microcurrent dapat memberikan hasil maksimal jika dilakukan secara konsisten selama beberapa waktu.
Setidaknya treatment ini dianjurkan untuk dilakukan setiap satu bulan sekali.
Baca Juga: Penting! Tips Memilih Produk Benzoyl Peroxide yang Aman untuk Atasi Jerawat!
(*)