Macam-macam Warna Darah Haid Beserta Artinya yang Wajib Diketahui!

By Annisa Suminar, Jumat, 12 Juli 2024 | 16:00 WIB
(ilustrasi) Macam-macam Warna Darah Haid Beserta Artinya yang Wajib Diketahui! ()

Stylo Indonesia - Sebagai seorang perempuan, datang bulan atau menstruasi tentu sudah menjadi rutinitas yang dialami setiap bulan.

Saat haid, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, nih!

Salah satunya adalah warna darah menstruasi.

Warna dan tekstur darah haid dapat bervariasi dari satu siklus ke siklus berikutnya dan antara individu yang berbeda.

Perubahan ini dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan reproduksi dan umum.

Berikut adalah penjelasan tentang berbagai warna dan tekstur darah haid serta tanda-tanda kesehatannya:

Warna Darah Haid

Merah Terang

Kondisi Normal: Biasanya terjadi pada awal atau puncak menstruasi saat aliran darah paling deras.

Tanda Kesehatan: Merah terang menunjukkan bahwa darah yang keluar adalah darah baru dan aliran menstruasi yang normal.

Merah Tua

Kondisi Normal: Terjadi pada hari kedua atau ketiga menstruasi saat aliran mulai melambat.

Tanda Kesehatan: Merah tua juga merupakan darah baru, tetapi yang membutuhkan sedikit lebih lama untuk keluar dari tubuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Jamu Kunyit Asam untuk Wanita, Pas Diminum Saat Menstruasi!

Cokelat atau Hitam

Kondisi Normal: Biasanya muncul pada akhir menstruasi ketika aliran melambat dan darah lebih lama berada di dalam rahim sebelum keluar.

Tanda Kesehatan: Darah cokelat atau hitam adalah darah lama yang telah teroksidasi. Ini normal di akhir periode, tetapi jika muncul di awal, bisa menandakan darah yang tertahan dari siklus sebelumnya.

Merah Muda

Kondisi Normal: Bisa muncul pada awal atau akhir menstruasi, atau bisa juga terjadi bersamaan dengan spotting.

Tanda Kesehatan: Darah merah muda mungkin merupakan campuran darah dan cairan serviks, atau bisa terjadi akibat hormon yang rendah, terutama estrogen.

Oranye

Kondisi Normal: Kadang-kadang bisa muncul karena darah bercampur dengan cairan serviks.

Tanda Kesehatan: Jika disertai bau tidak sedap atau ketidaknyamanan, bisa menandakan infeksi dan memerlukan konsultasi dengan dokter.

Abu-abu

Kondisi Tidak Normal: Tidak biasa dan perlu perhatian medis.

Tanda Kesehatan: Darah abu-abu atau cairan bisa menandakan infeksi bakteri atau penyakit menular seksual (PMS).

Tekstur Darah Haid

Cair

Kondisi Normal: Bisa terjadi di awal atau akhir menstruasi.

Tanda Kesehatan: Darah haid yang sangat cair biasanya menunjukkan aliran yang lebih ringan dan tidak perlu dikhawatirkan.

Kental dan Berlendir

Kondisi Normal: Biasanya normal dan menunjukkan adanya lendir serviks yang bercampur dengan darah.

Tanda Kesehatan: Tekstur ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan kecuali disertai bau atau rasa sakit yang tidak biasa.

Menggumpal

Kondisi Normal: Gumpalan darah kecil (kurang dari ukuran seperempat) bisa normal dan biasanya terjadi ketika aliran deras.

Tanda Kesehatan: Gumpalan besar atau sering bisa menandakan ketidakseimbangan hormon, fibroid rahim, atau kondisi medis lainnya yang perlu diperiksa.

Tanda-Tanda Kesehatan Berdasarkan Warna dan Tekstur Darah Haid

Keseimbangan Hormon

Darah merah terang dan aliran teratur biasanya menunjukkan keseimbangan hormon yang baik.

Darah merah muda atau spotting bisa menandakan rendahnya kadar estrogen.

Infeksi atau PMS

Darah oranye atau abu-abu dengan bau tidak sedap bisa menandakan infeksi bakteri atau PMS dan memerlukan perhatian medis.

Fibroid atau Polip

Gumpalan besar atau sering bisa menandakan fibroid rahim atau polip, yang memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter.

Kehamilan atau Keguguran

Darah cokelat atau hitam pada awal kehamilan bisa menandakan darah lama yang dikeluarkan. Namun, pendarahan berat atau dengan gumpalan besar pada kehamilan bisa menandakan keguguran dan memerlukan perhatian medis segera.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Aliran yang Sangat Berat: Jika kamu harus mengganti pembalut atau tampon setiap jam atau lebih sering.

Nyeri yang Parah: Kram yang tidak merespons pengobatan rumahan atau mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pendarahan Tidak Teratur: Pendarahan di luar siklus menstruasi yang biasa atau setelah menopause.

Gejala Infeksi: Seperti demam, bau tidak sedap, atau cairan yang tidak biasa.

Gumpalan Besar: Jika sering atau lebih besar dari ukuran seperempat.

Memahami variasi dalam warna dan tekstur darah haid dapat membantu mengenali tanda-tanda kesehatan dan mengetahui kapan perlu mencari nasihat medis.

(*)