4 Alasan Penting Dilarang Olahraga Setelah Treatment Wajah, Kulit Bisa Rusak!

By Marsha Ayu, Selasa, 9 Juli 2024 | 17:01 WIB
Ini bahaya olahraga sehabis treatment facial! (pixabay.com)

Stylo Indonesia - Setelah melakukan treatment wajah di klinik kecantikan, para pasien biasanya akan dijelaskan dengan instruksi perawatan wajah di rumah.

Dokter akan menjelaskan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat baru selesai treatment.

Beberapa treatment biasanya memiliki larangan olahraga dalam waktu tertentu untuk mencegah terjadinya masalah pada kulit.

Pasien treatment tertentu, dilarang untuk melakukan aktivitas berat apapun yang dapat membuat tubuh berkeringat.

Bukan tanpa alasan, ada maksud penting dibalik larangan olahraga setelah treatment wajah di dokter.

Berikut ini ada empat alasan penting mengapa olahraga dilarang untuk dilakukan setelah treatment, simak yuk:

1. Kulit Kemerahan atau Inflamasi

Sebagian besar treatment dilakukan dengan menambahkan uap dan cryotherapy, untuk memanaskan dan mendinginkan kulit.

Kulit menjadi jauh lebih sensitif, sehingga proses keringat berlebih yang terjadi saat olahraga dapat menimbulkan inflamasi dan kemerahan.

2. Menambah Luka Pada Kulit

Beberapa treatment dilakukan dengan membuat luka-luka kecil pada kulit, seperti treatment laser, microneedling, dan sebagainya.

Baca Juga: Supaya Gak Bikin Kulit Ketarik, Begini Cara Membersihkan Clay Mask!

Anggap saja luka-luka kecil tersebut merupakan luka terbuka yang bisa sangat perih jika masuk keringat.

Oleh karena itu, olahraga yang menyebabkan keringat berlebih sangat dilarang.

3. Evaporation atau Penguapan

Saat baru selesai treatment, permukaan kulit wajah biasanya akan dilapisi dengan krim atau oil kental yang membentuk lapisan tipis pada kulit.

Lapisan tersebut bertugas untuk menahan kelembapan agar penyembuhan kulit setelah treatment lebih optimal.

Saat berolahraga dalam kondisi tersebut, tubuh yang secara otomatis mengeluarkan keringat akan membuat kulit lebih panas dari biasanya.

Kulit yang panas akan membuat produk krim yang digunakan menjadi menguap lebih cepat dari normalnya.

Sehingga, manfaat dari produk tersebut jadi tidak maksimal pada kulit.

4. Breakout

Alasan terakhir dari pelarangan olahraga setelah treatment adalah kemungkinan terjadinya breakout atau jerawat parah.

Olahraga setelah treatment membuat kondisi pori-pori menjadi lebih terbuka, sehingga keringat mudah masuk dan menimbulkan iritasi hingga breakout.

Baca Juga: Kenali Skincare Viral Baru, Apa Saja Manfaat Exosome Pada Kulit Wajah?

(*)