Kulit Kepala Bayi Berkerak Seperti Ketombe, Ini Cara Mudah Mengatasi

By Grace Kencana Pranata, Sabtu, 13 Juli 2024 | 09:05 WIB
ilustrasi bentu kepala bayi (freepik)

Stylo Indonesia - Buat kamu yang memiliki bayi, pernahkah memperhatikan area kepalanya?

Jika terlihat ada kerak mirip seperti ketombe, hal tersebut umum ditemukan pada kepala bayi.

Kamu tak perlu khawatir, karena kondisi ini disebut dengan cradle cap atau dermatitis seboroik.

Jika kondisi ini terjadi pada bayi, umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak membuat rasa gatal.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi area kulit berkerak di kepala tadi supaya bisa memudar.

Menjaga kesehatan dan kebersihan kulit kepala

Pastikan kulit kepala bayi tetap bersih dan kering.

Hindari membiarkan kulit kepala bayi terlalu lembap, karena kelembapan bisa memperburuk kondisi.

Rutin keramas

Pilih sampo bayi yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras.

Cuci rambut bayi setiap hari atau beberapa kali seminggu, tergantung pada seberapa parah keraknya.

Gunakan sikat rambut

Setelah mencuci rambut, gunakan sikat bayi yang lembut untuk menyikat rambut dan mengangkat kerak dengan lembut.

Baca Juga: Cara Mengobati Kulit Bayi Bersisik dari Rumah, Ternyata Begini

Sikat dalam gerakan melingkar kecil untuk membantu melepaskan kerak tanpa merusak kulit kepala.

Pakai minyak rambut

Oleskan sedikit minyak bayi, minyak kelapa, atau minyak zaitun pada kulit kepala bayi.Biarkan minyak meresap selama sekitar 15-20 menit untuk melunakkan kerak.

Setelah itu, cuci rambut bayi dengan sampo bayi yang lembut untuk menghilangkan minyak dan kerak yang sudah lunak.

Oleskan krim pada kulit kepala

Jika keraknya cukup parah, dokter anak mungkin akan merekomendasikan krim atau salep khusus untuk membantu mengatasi cradle cap.

Ikuti petunjuk dokter dalam penggunaan produk tersebut.

Jangan menggunakan produk kimiawi yang terlalu keras

Jangan menggunakan sampo dewasa atau produk yang mengandung bahan kimia keras yang bisa merusak kulit kepala bayi yang sensitif.

Baca Juga: Bahaya Pemakaian Celak pada Area Mata Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!

 

(*)