Hati-hati Sabun Kewanitaan, Simak Cara Tepat Membersihkan Area Kewanitaan dengan Aman!

By Marsha Ayu, Rabu, 19 Juni 2024 | 14:52 WIB
Simak cara membersihkan area kewanitaan dengan tepat! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Area intim kewanitaan harus selalu diperhatikan dan dijaga kebersihannya.

Jangan pernah malas menjaga kebersihan area kewanitaan, karena area tersebut sangat berpotensi terkena berbagai masalah kesehatan serius.

Ketika membahas masalah kebersihan area kewanitaan, para wanita dianjurkan hanya membersihkan bagian luar saja.

Tidak perlu mencoba untuk membersihkan area vagina bagian dalam, karena hal tersebut tidak diperlukan.

Dikutip dari healthline.com, vagina bagian dalam dapat menjaga kebersihan areanya sendiri dengan memastikan tingkat keasaman yang dimiliki.

Sehingga, proses membersihkan area kewanitaan jatuh pada pembersihan di bagian luar saja.

Sekarang, Stylo Indonesia akan membahas cara aman dan tepat untuk membersihkan area kewanitaan.

Masih dikutip dari healthline.com, proses membersihkan area kewanitaan dianjurkan untuk menggunakan air hangat.

Stylovers bisa cukup mengandalkan air saja untuk menghindari terjadinya iritasi karena pemakaian sabun atau feminine wash.

Baca Juga: Manfaat Manjakani untuk Keputihan, Area Kewanitaan Bersih Pakai Ini!

Dengan bantuan air, bersihkan dengan seksama lipatan-lipatan yang ada di bagian luar area kewanitaan.

Biasanya, kotoran lebih mudah menumpuk pada lipatan yang luput dari perhatian.

Stylovers bisa menggunakan kain bersih atau jari tangan bagian dalam dan jangan terkena kuku!

Kuku yang tajam berpotensi melukai area kewanitaan yang sensitif, sehingga dihindari.

Pastikan pula bahwa air yang disiram tidak masuk ke vagina di bagian dalam.

Sembari membersihkan area kewanitaan, bisa pula dilanjutkan dengan membersihkan area anus.

Mulailah membersihkan area kewanitaan terlebih dahulu hingga tuntas, baru beralih pada bagian anus.

Jangan terbalik, karena ditakutkan akan ada bakteri dari anus yang menyebar ke area kewanitaan.

Terakhir, Stylovers harus selalu mengeringkan area kewanitaan setelah dibersihkan.

Jangan dibiarkan basah terlalu lama, karena berpotensi menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.

Baca Juga: Rekomendasi Pantyliner Daun Sirih, Cegah Bau dan Gatal di Miss V!

(*)