Jangan Makan Terlalu Banyak, Para Penderita Gerd Simak Ulasan Satu Ini!

By Stylo Writer, Jumat, 7 Juni 2024 | 21:00 WIB
5 kebiasaan buruk yang dapat menjadi pemicu GERD (Domepitipat)

Stylo Indonesia - Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah penyakit yang menyebabkan asam di perut kamu mudah mengalir kembali ke kerongkongan kamu.

Hal ini bisa membuat kamu mengalami gejala yang tidak nyaman, seperti heartburn, yaitu sensasi panas di dada seperti terbakar. Tidak hanya bisa mengganggu kamu tidur bila terjadi di malam hari, heartburn juga bisa mengganggu saat beraktivitas di siang hari.

Untungnya, GERD bisa dikendalikan dengan mengonsumsi obat-obatan resep maupun dijual bebas.

Meski begitu, perubahan gaya hidup juga diperlukan untuk mengontrol gejala asam lambung.

Berikut rangkuman apa saja yang mesti dihindari oleh penderita gerd jika tak ingin asam lambung naik, dilansir oleh siloamhospitals.com:

1. Makan Berlebihan atau Sampai Kenyang

Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar atau makan secara berlebihan dalam satu waktu dapat melemahkan otot sfingter esofagus bawah sehingga tidak dapat menutup dengan benar. Hal ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. 

Adapun jam makan penderita GERD dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu.

Penderita GERD disarankan untuk makan ketika merasa lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.

2. Makan Terlalu Cepat

Pantangan GERD yang kedua adalah makan terlalu cepat atau terburu-buru. Pasalnya, makanan dapat dicerna dengan baik jika makanan telah dikunyah hingga halus terlebih dahulu. 

Pengunyahan bukan hanya sekadar proses fisik, melainkan juga memanfaatkan air liur dalam mulut kita untuk membantu menghaluskan makanan.

Ketika makanan dikunyah dengan baik dalam waktu yang cukup, makanan berubah menjadi komposit yang lebih mudah ditelan dan dicerna oleh sistem pencernaan.

3. Mengonsumsi Makanan yang Merangsang Peningkatan Asam Lambung

Pantangan GERD selanjutnya adalah sering mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat merangsang peningkatan asam lambung.

Beberapa makanan atau minuman yang harus dihindari penderita GERD di antaranya yang memiliki rasa pedas, kecut, tinggi asam, berkarbonasi, mengandung alkohol, atau mengandung kafein seperti kopi.

Pantangan makanan asam lambung tersebut perlu diwaspadai oleh penderita GERD karena makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan tekanan di dalam lambung, yang memudahkan terjadinya refluks.

4. Minum terlalu Banyak saat Makan

Kebiasaan yang dapat memicu GERD berikutnya yaitu minum terlalu banyak saat makan.

Penderita GERD dianjurkan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak air saat makan, karena kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan peningkatan volume di dalam lambung, yang berakibat memudahkan terjadinya refluks atau aliran balik isi lambung ke kerongkongan.

5. Berbaring setelah Makan

Kebiasaan terakhir yang perlu dihindari adalah berbaring setelah makan karena dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan.

Normalnya, diperlukan sekitar 5–6 jam bagi lambung untuk mengosongkan isi makanan dan minuman yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penderita disarankan untuk berhenti makan setidaknya  3-4 jam sebelum tidur.

Lantas, apakah seseorang yang merasa mengantuk setelah makan boleh tidur? Dokter Budi pun menyarankan untuk tidur dalam posisi duduk.

Hal ini dapat membantu menjaga agar dada tetap dalam posisi lebih tinggi daripada perut, sehingga mencegah terjadinya refluks atau aliran balik isi lambung ke kerongkongan.(*)