Pantes Masih Bau Apek, Ibu-ibu Begini Cara Merawat Karpet Jadi Enggak Dekil dan Kotor Lagi

By Stylo Writer, Minggu, 19 Mei 2024 | 22:00 WIB
Debu yang berlebih bisa membuat ruangan kotor. Dalam waktu lama, karpet bisa menjadi sarang kuman dan kutu penyebab alergi dan penyakit. (shopee)

Lakukan penedotan debu pada karpet minimal dua kali seminggu, tergantung pada lokasi penempatan karpet.

Semakin sering orang berlalu-lalang di ruang tersebut, semakin sering pula pembersihan karpet harus dilakukan.

Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan vacuum cleaner atau penghisap debu.

Warna karpet akan mudah pudar bila terkena paparan matahari terus menerus dalam jangka waktu lama.

Atur ulang posisi karpet bila sebagian karpet terkena cahaya matahari terus menerus.

Inilah panduan merawat karpet secara berkala agar bersih dan warnanya tetap terjaga.

2. Perhatikan jenis vacuum cleaner 

Ketika membersihkan karpet, sebaiknya perhatikan jenis vacuum cleaner yang Kamu gunakan.

Pilih jenis kering/dry.

Untuk meminimalkan debu dan kotoran mikro penyebab alergi, Kamu sebaiknya memilih vacuum cleaner dengan penyaring berjenis high efficiency particulate arresting (HEPA).

3. Cuci karpet secara berkala, minimal 6 bulan sekali.

Gunakan mesin cuci dan detergen khusus karpet. Jika pembersihan dilakukan manual, gunakan selang air bertekenan tinggi yang disemprotkan ke bidang karpet.