Stylo Indonesia - Saat pria mengalami disfungsi ereksi, obat pertama yang pasti muncul di pikiran adalah Viagra.
Viagra merupakan obat yang biasanya dikonsumsi oleh para pria untuk mengatasi masalah ereksi saat mendapatkan stimulasi seksual.
Dikutip dari chemistclick.co.uk, viagra bekerja dengan cara melancarkan sirkulasi darah ke penis yang sedang mendapatkan rangsangan seksual untuk mempermudah terjadinya ereksi.
Perlu diingat bahwa manfaat viagra hanya dapat dirasakan saat penis mendapatkan rangsangan seksual.
Penggunaan viagra oleh pria dalam meningkatkan aktivitas seksual sebenarnya bukan hal yang jarang terjadi.
Bagi beberapa pria, penggunaan viagra tak hanya dapat meningkatkan aktivitas seksual, namun juga kepercayaan diri saat berhubungan badan.
Walau manfaat viagra sudah cukup diketahui oleh banyak pria, namun tak jarang yang masih keliru dengan penggunaan obat tersebut.
Pertama-tama, viagra sebaiknya digunakan minimal 2 jam sebelum berhubungan badan agar obat dapat bekerja maksimal.
Selain itu, viagra juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan dengan mencampurkan beberapa makanan tertentu.
Baca Juga: Alasan Kenapa Alat Kelamin Pria Berdiri Saat Bangun Tidur, Nafsuan?
Masih dikutip dari chemistclick.com, salah satu jenis minuman yang dianjurkan untuk tidak dikonsumsi bersama viagra adalah alkohol.
Mengapa viagra dan alkohol tidak menjadi pasangan yang baik?
Ternyata, cara kerja viagra yang meningkatkan sirkulasi darah pada penis dapat tertahan karena efek samping alkohol yang menahan sirkulasi darah.
Alkohol juga dapat mengurangi rasa sensitif beberapa area tubuh yang dapat berpengaruh pada stimulasi seksual untuk mendapatkan ereksi.
Itulah mengapa, konsumsi alkohol sebaiknya dihindari sepenuhnya atau dibatasi dalam jumlah sangat sedikit agar tidak berdampak pada tubuh.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan viagra dan alkohol, Stylovers bisa coba konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, ya!
Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Alat Kelamin Pria, Benarkah Habis Ini Jadi Latah?
(*)