Adanya faktor psikologis, seperti stres, kecemasan, depresi, atau trauma masa lalu, bisa memengaruhi nafsu seksual seseorang.
Hal ini berimbas pada rasa percaya diri yang rendah atau masalah hubungan juga bisa menjadi faktor.
Baca Juga: Keseringan Nonton Porno Berimbas Nafsu Seks ke Istri, Awas Jadi Malas
Biologis
Hormon seperti testosteron pada pria dan estrogen pada wanita dapat mempengaruhi tingkat nafsu seksual.
Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, juga dapat memengaruhi nafsu seksual seseorang.
Gaya hidup
Faktor-faktor seperti kurang tidur, kelelahan, kurangnya olahraga, atau konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi nafsu seksual seseorang.
Genetik
Ada bukti bahwa faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam menentukan tingkat nafsu seksual seseorang.
Bawaan kondisi medis
Beberapa kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita atau disfungsi ereksi pada pria dapat memengaruhi nafsu seksual.
Penyakit kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab.
Baca Juga: Parfum Buat Seks Makin Panas dan Bergairah, Jangan Asal Wangi!
(*)